Jelang Konfercab, IPNU-IPPNU Bojonegoro Silaturahmi dengan Para Alumni

Bojonegoro, NU Online
Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro, Jawa Timur, mengadakan pertemuan dengan alumni di gedung PCNU Bojonegoro, Jalan A Yani Bojonegoro, Sabtu (22/3).
<>
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Bojonegoro Misbachul Munir mengatakan, kegiatan silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian acara Konfercab IPNU-IPPNU Bojonegoro yang akan diselenggarakan pada 29 Maret 2014 di Yayasan Al-Munir, Lembaga Pendidikan Wali Songo Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.

"Selain menceritakan sejarah IPNU di Bojonegoro dari masa ke masa, juga menyampaikan visi dan misi pada periodenya, agar ke depannya lebih baik lagi," terangnya soal isi pertemuan tersebut.

Sebelum pelaksanaannya nanti, Misbachul Munir memohon dukungan dan doa restu dari para alumni agar acara konfercab berjalan lancar. "Harapannya ada masukan dan kritikan dari alumni," sambungnya.

Sementara itu, ketua majlis alumni PC IPNU Bojonegoro, Zainudin Asyhari, dalam kesempatan itu menceritakan sejarah IPNU di Kabupaten Bojonegoro. Zainudin merupaan ketua PC IPNU Bojonegoro ketujuh masa khidmat 1997-2000 yang dinilai banyak tahu sejarah perjalan IPNU dimasa-masa.

Ia berharap, setelah adanya pertemuan antara pengurus PC IPNU-IPPNU dan alumni, ada ikatan batin dan emosional di antara keduanya.

Bang Jay, sapaan akrab Zainudin, menuturkan, kendala organisasi pelajar sebagai badan otonom NU dari masa ke masa sama yang slalu hadir adalah finansial. Namun, menurutnya, itu bukan menjadi hambatan berarti, karena yang terpenting semangat para kader NU untuk belajar. "Yang terpenting proses belajar di organisasi IPNU," pungkasnya.

Terlihat dalam pertemuan tersebut, banyak alumni IPNU se-Kabupaten Bojonegoro dari berbagai eriode. Bahkan, Anas Yusuf, mantan pengurus PC IPNU Bojonegoro yang sudah berusia sekitar 70 tahun, biasa disapa mbah Anas, juga ikut dalam pertemuan tersebut. (M Yazid/Mahbib)