Kader IPNU-IPPNU Hendaknya Lebih Aktif dan Memakmurkan Masjid

Sen, 4 November 2019 | 00:30 WIB

Konferancab IPNU-IPPNU Kecamatan Bluluk, Lamongan. (Foto: NU Online/M Ilham Yazid Bustomi)

Download PDF

Lamongan, NU Online
Ada tugas yang terlihat remeh-temeh, namun demikian penting agar bisa ditekuni generasi muda. Yakni aktif dan memeriahkan masjid dengan sejumlah kegiatan positif. Hal tersebut penting di samping sebagai syiar, juga memastikan anak muda memiliki kegiatan yang bermanfaat.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Mulyadi selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penegasan disampaikan saat memberikan sambutan pada Konferensi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kepengurusan setempat.

“Kader IPNU maupun IPPNU sekarang harus menghidupkan masjid kembali,” katanya, Ahad (3/10).

Hal tersebut disampaikan Ustadz Mulyadi pada Konferensi Anak Cabang IPNU-IPPNU Bluluk di SMK Baitussalam Desa Suren, Bluluk, Lamongan.

Mengapa anak-anak muda terutama dari kalangan IPNU-IPPNU diharapkan menyemarakkan masjid?

"Dikarenakan zaman sekarang sangat jarang yang berkenan aktif di masjid maupun menjadi remaja masjid atau remas,” katanya.

Oleh sebab itu, harapan agar masjid semakin kaya dengan kegiatan positif sangat diharapkan, termasuk orang tua yang mendorong anak muda aktif di IPNU maupun IPPNU.

“Kebanyakan orang tua sekarang menginginkan untuk masuk IPNU dan IPPNU terkhusus di wilayah Bluluk sendiri agar menjaga kemeriahan masjid,” ungkapnya. Karenanya, para pengurus hendaknya mencari kader agar bisa mengayomi dan mengabdi di IPNU serta IPPNU, lanjutnya.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bluluk ini juga mendukung siapa saja yang terpilih pada konferensi dan diharapkan bisa merangkul berbagai kalangan dan menjadi kepengurusan yang solid.

Sedangkan Ketua Pimpinan Cabang Babat, Aan Andri Ardiyansah juga mengharapkan ketua terpilih bisa memberi semangat para kader. Kepemimpinan sangatlah penting agar bisa berkelanjutan.

“Sehingga mempunyai banyak kegiatan dan harus menjadi lebih baik dari kepengurusan sebelumnya,” harapnya.

Kontributor: M Ilham Yazid Bustomi
Editor: Ibnu Nawawi

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi