Daerah

Kala ‘Bung Karno’ dan ‘Gus Wahid’ Kembali Bahas Pancasila

NU Online  ·  Jumat, 19 September 2014 | 02:37 WIB

Solo, NU Online
Aduh! pusing aku jika harus menghafal tokoh perumus Pancasila dan hasil-hasilnya!” Barangkali banyak anak yang mengeluh demikian ketika belajar materi tentang sejarah.
<>
Materi ini jika disajikan dalam bentuk ceramah mungkin akan sangat membosankan. Apalagi jika materi itu disampaikan kepada siswa Sekolah Dasar.

Oleh karena itu, supaya tidak membosankan materi sejarah harus disajikan secara inovatif kepada siswa. Cara yang diperagakan para siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta ini mungkin bisa ditiru.

Mereka mempelajari materi tentang perumusan naskah pancasila yang ada di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan metode sosio-drama.

Alhasil para tokoh perumus pancasila seperti Ir. Soekarno, M Hatta, Muh. Yamin, KH Wahid Hasyim dan lainnya, kembali ‘dimunculkan’ dalam bentuk foto wajah mereka. Dengan mengalungkan foto para tokoh, para siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan peran masing-masing.

“Dengan memerankan tokoh perumus Pancasila, anak-anak akan merasa menjadi pelaku perumus Pancasila sehingga materi yang banyak hafalannya itu akan mudah diingat oleh siswa,” jelas guru kelas VI, Aris Paryanto, kepada NU Online, Kamis (18/9).

Aris menambahkan, dengan cara bermain peran ini, sekaligus mengenalkan wajah para tokoh pahlawan tersebut kepada murid. (Ajie Najmuddin/Mahbib)