Daerah

Kelebihan Aktivis Mahasiswa Miliki Kepekaan terhadap Kondisi Sosial

Jum, 13 Maret 2020 | 01:30 WIB

Kelebihan Aktivis Mahasiswa Miliki Kepekaan terhadap Kondisi Sosial

294 aktivis Ormawa IAIN Samarinda dillantik di auditorium kampus 2 setempat. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)

Samarinda, NU Oline       
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Kalimantan Timur, Mukhamad lyasin melantik 294 Pengurus Oganisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Periode 2020-2021 di auditorium kampus 2 IAIN Samarinda, jalan HAM Rifaddin Loajanan Ilir, Kamis (12/3).
 
Mukhamad Ilyasin meminta kepada pengurus Ormawa untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan agar program dan kegiatan yang dirancang dapat berjalan dengan baik. Termasuk kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2020 untuk menyambut mahasiswa baru.
 
"PBAK hendaknya menjadi wasilah menguatkan komunikasi antara lembaga dengan orang tua mahasiswa dan itu tugas saudara-saudara untuk merancangnya," kata pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini.
 
Pimpinan kampus, lanjut Ilyasin memberikan kepercayaan dan perhatian yang penuh agar Ormawa dapat tumbuh menjadi pemimpin yang hebat. 
 
"Anda adalah orang-orang hebat yang telah memilih untuk menyiapkan organisasi masing-masing. Karenanya dapat menjadi terdepan dalam mensosialisasikan program lembaga IAIN Samarinda,” harap rektor.
 
Rektor melantik pengurus Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dengan didampingi wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama, Muhammad Abzar Duraesa.
 
Abzar Duraesa memberikan apresiasi kepada seluruh Ormawa yang telah mendukung kondusifitas untuk melakukan perhelatan demokrasi. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengutip ada 4 tipikal mahasiswa yaitu tipikal hedonis, akademik, organisatoris dan aktivis. Dia berharap agar 294 pengurus Ormawa yang dilantik tidak memiliki tipikal hedonis, karena aktivis mahasiswa idealis dan peka terhadap sosial.
 
Abzar berharap, 294 pengurus memilik jiwa aktivis. 
 
“Karena seorang aktivis memiliki konsep idealisme yang kuat, kepekaan terhadap sosial dan nilai-nilai yang baik, baik di masyarakat maupun di kampus,” tegasnya.
 
Di termpat terpisah, Ruchman Basori selaku Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Ormawa IAIN Samarinda. 
 
"Kontribusi pemikiran dan gerakan anda semua sangat ditunggu untuk kemajuan perguruan tinggi, di tengah persaingan,” katanya. 
 
Ruchman berpesan agar aktivis Ormawa berada di garda terdepan moderasi beragama. 
 
"Program-program Ormawa harus mendukung penciptaan kultur kampus pada pemikiran yang terbuka toleran dan damai,” kata mantan aktivis IAIN Walisongo ini. 
 
 
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi