Daerah TAHUN BARU ISLAM

Keutamaan Menulis 113 Basmalah di Awal Muharram menurut Ning Sheila Lirboyo

Sen, 9 Agustus 2021 | 14:30 WIB

Keutamaan Menulis 113 Basmalah di Awal Muharram menurut Ning Sheila Lirboyo

Sheila Hasina (foto: Dok. Instagram @sheilahasina)

Jakarta, NU Online
Memasuki tahun baru hijriah 1443, Ning Sheila Hasina binti KH Zamzami Mahrus Lirboyo membagikan amalan menulis lafadz basmalah sebanyak 113 di awal bulan Muharram. Keutamaannya adalah mendapat perlindungan Allah SWT sehingga  terhindar dari segala macam musibah dan keburukan seumur hidup.


Fadhilah itu tercatat dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92 karya Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy,” terang putri dari Pengasuh Pesantren Al-Baqarah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu di akun Instagram-nya @sheilahasina, Senin (9/8/2021).


Adapun praktiknya, dilakukan dalam keadaan rapi dan suci sembari menghadap kiblat. Ia juga menganjurkan untuk dikerjakan dengan tenang alias tanpa bicara, diniatkan untuk membentengi diri dari musibah serta memperoleh manfaat dengan mengambil keberkahan dari lafadz basmalah dan bulan Muharram.


“Menulisnya (Bismillahirrahmanirrahim) itu hendaknya dilakukan dengan tulisan Arab tepat pada 1 Muharram,” beber Ning Sheila.


Dengan mengutip kalam Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir Al-Baidlawiy juz pertama halaman 45 yang diriwayatkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra, dia menyatakan bahwa menulis itu hendaknya memanjangkan huruf Ba’, memperjelas gerigi pada huruf Sin, dan membulatkan huruf Mim dalam lafadz basmalah sebagai bentuk pengormatan kepada Al-Qur’an.


“Waktu menulisnya boleh sejak adzan Maghrib ketika sudah muncul hilal (bulan muda) hari pertama pergantian tahun sampai waktu Maghrib besoknya,” jelas Ning Sheila.


Kemudian, tambah dia, dilanjutkan dengan memanjatkan doa sebagai berikut:


اللهمّ انّى اسألك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحقّ بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلة

بسم الله الرحمن الرحيم ارفع قدري ويسّرلى امري واشرح صدري يامن هو كهيــعص حمعسـق المّ المّص المر حـم الله

لااله الاهو الحيّ القيّوم بسرّ الهيبة والقدرة وبسرّ الجبروت والعظمة اجعلنى من عبادك المتّقين واهل طاعتك المحـبّين

وارزقنى علمانافعا ياربّ العالمين وصلّى الله على سيّدنامحمّد وعلى آله وصحبه وسلّم

 

“Doanya diambil dari kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid karya Abu Munyah As-Syakunjiy,” sambungnya.


Lebih lanjut, terkait jumlah penulisannya, ia mengambil keterangan dari Imam Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam kitab Tafsir as-Sirajul Munir, yakni karena jumlah surat dalam Al-Qur’an ada 114 surat, dan surat-surat tersebut semuanya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, kecuali satu surat, yaitu At-Taubah. Maka yang ditulis hanya 113 saja.


“Jadi yang mengawali dengan bismillah hanya 113 surat,” tandas Ning Sheila.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori