Daerah
Kiai dan Ulama NU Jatim Percayakan Zakat ke LAZISNU
NU Online · Senin, 3 Juni 2019 | 09:00 WIB
Jajaran PWNU Jatim mempercayakan kepada LAZISNU.
Surabaya, NU Online
Suasana berbeda tampak saat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyelenggarakan buka puasa dan silaturahim bersama Forum Komunikiasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat beberapa waktu berselang di Kantor PWNU Jatim Jl Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya. Selain dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim baru, di sela-sela kegiatan tersebut jajaran PWNU Jatim juga menyerahkan dana zakat kepada NU CARE-LAZISNU Jawa Timur.
Pada kesempatan pertama, Rais PWNU Jawa Timur KH Anwar Manshur menyerahkan plakat sekaligus amplop berisi uang tunai kepada Ketua NU CARE-LAZISNU Jawa Timur, Ahmad Afif Amrullah. Disusul kemudian Katib KH Safrudin Syarif dan Ketua KH Marzuqi Mustamar.
Menurut Wakil Ketua PWNU Jatim, H Ahsanul Haq, PWNU Jatim sengaja memasukkan agenda penyerahan zakat tersebut dalam rangkaian kegiatan buka puasa agar menjadi uswah hasanah kepada seluruh hadirin dan Nahdliyin di Jawa Timur. Apalagi sebelumnya, PWNU Jatim telah menerbitkan instruksi tentang optimlaisasi zakat, infak dan shadaqah bersama LAZISNU.
“Para kiai dan masyayikh telah memberikan teladan bahwa warga NU sebaiknya menyerahkan zakat, infak dan shadaqahnya kepada LAZISNU sebagai satu-satunya amil syar’i di lingkungan NU,” katanya, Senin (3/6). Semoga seluruh Nahdliyin bisa mengikuti teladan indah dari para kiai tersebut, lanjutnya.
Pada kesempatan lain, Sekretaris NU CARE-LAZISNU Jawa Timur Moch Rofi’i Boenawi menjabarkan isi instruksi nomor 188/PW/A-II/L/IV/2019 tanggal 25 April 2019 tersebut. Pertama, PCNU dan PC LAZISNU se-Jatim agar menyosialisasikan hasil keputusan bahtsul masail PWNU JATIM tentang legalitas NU CARE-LAZISNU sebagai amil syar’i serta berkoordinasi dengan lembaga bahtsul masail dalam menyelesaikan masalah fiqhiyah.
Kedua, badan otonom, lembaga dan jaringan kultural/struktural NU se-Jatim (masjid, mushalla, lembaga pendidikan, rumah sakit, majelis taklim, badan usaha, dan sejenisnya agar memproses legalitas amil syar’i dengan menginduk pada NU CARE-LAZISNU.
“Ketiga, PWNU Jatim menginstruksikan kepada Nahdliyin se-Jatim agar menyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui NU CARE-LAZISNU sebagai satu-satunya amil syar’I di lingkungan NU,” tandasnya. (Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
