Daerah

LAZISNU NTB Konsolidasi Gerakan Pengurus Se-Pulau Lombok 

Sab, 22 Februari 2020 | 09:00 WIB

LAZISNU NTB Konsolidasi Gerakan Pengurus Se-Pulau Lombok 

Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LAZISNU NTB, Sabtu (22/2) di Aula Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan, Mataram. (Foto: Yusuf Tantowi)

Mataram, NU Online
Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) NTB melakukan konsolidasi gerakan untuk memperkuat kinerja LAZISNU di NTB. Upaya konsolidasi itu dilakukan melalui Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Sabtu (22/2) di Aula Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan, Mataram. 

Hadir pada acara Rakorwil kelima sejak LAZISNU NTB dibentuk tahun 2016 di antaranya Wakil Rais Syuriyah PWNU NTB, KH Mitahul Huda, Wakil PWNU NTB Jumarim, pengurus lembaga-lembaga dan badan otonom (Banom). 

Jumarim mengapresiasi LAZISNU NTB yang saat ini kepengurusannya sudah terbentuk di semua kabupaten/kota di Lombok, yaitu LAZISNU Lombok Barat, LAZISNU Lombok Utara, LAZISNU Kota Mataram, LAZISNU Lombok Tengah dan LAZISNU Lombok Timur. 

"Mudah-mudahan setelah Rakerwil ini terbangun model kerja LAZISNU yang kompak dan kolektif," harap Jumarim saat membuka acara.
 
Baginya, salah satu tujuan dari pembentukan LAZISNU untuk membuat warga NU makin sejahtera melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
 
Setelah berhasil mendorong terbentuknya pengurus LAZISNU di seluruh Pulau Lombok, pengurus LAZISNU NTB selanjutnya mendorong terbentuknya pengurus cabang LAZISNU di Pulau Sumbawa. Komunikasi untuk pembentukan itu sudah mulai dilakukan.
   
"Untuk pembentukan LAZISNU di Pulau Sumbawa, kita sudah meminta PWNU NTB untuk meminta ke pengurus cabang untuk segera membentuk pengurus. Termasuk kita juga sudah berkomunikasi langung dengan PCNU," kata Ketua LAZISNU NTB, Saprudin saat melaporkan kenerja lembaganya.

"Sejak awal berdiri kami sudah niatkan lambaga ini jadi mandiri melalui pengelolaan zakat, infak, sedaqah. Untuk itu ke depan kami berharap LAZISNU semakin menjadi lembaga yang mantap, modern, akuntable, transparan dan dipercaya," tambahnya.    

Sepanjang tahun 2019, dana yang berhasil dikumpulkan oleh LAZISNU PWNU NTB sebesar 2,7 miliar rupiah. "Sebagian besar dana itu terserap untuk program penanganan kebencanaan sebanyak 1,9 miliar," kata Bendahara LAZISNU NTB, Solihin.
 
Pada Rakerwil ini, setiap cabang LAZISNU di NTB diminta untuk mempresentasikan kinerja, proyeksi, dan tantangan pengembangan LAZISNU di setiap kabupaten. Mereka juga diarahkan untuk menyusun program kerja produktif dan target dana yang akan bisa dikumpulkan pada tahun 2020. Termasuk menyiapkan program penggalangan dana bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
 
Kontributor: Yusuf Tantowi
Editor: Kendi Setiawan