Daerah

LAZISNU Situbondo Kunjungi Sidoarjo Pelajari Koin NU

Rab, 13 Januari 2021 | 08:00 WIB

LAZISNU Situbondo Kunjungi Sidoarjo Pelajari Koin NU

Kunjungan LAZISNU Situbondo ke Sidoarjo untuk pelajari gerakan Koin NU, Selasa (12/1). (Foto: Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online

NU Care-LAZISNU Kabupaten Situbondo, Jawa Timur melakukan studi banding ke NU Care-LAZISNU Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/1). Studi banding dilakukan guna mempelajari manajemen tata kelola dan penggalangan dana Nahdliyyin yang digerakkan melalui Koin NU di kawasan tersebut.

 

Kunjungan dipusatkan di ruang pertemuan Pimpinan Cabang NU (PCNU) Sidoarjo, Perum Puri Airlangga Blok Q No-5-6 Sidoarjo. Selain rombongan LAZISNU Situbondo, turut hadir Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskun, Manajer Operasional LAZISNU Jatim Dodi Dyauddin, yang juga mantan Direktur LAZISNU Sidoarjo.

 

Wakil Ketua PCNU Situbondo KH Ahmad Syamrowi sekaligus Pembina LAZISNU Situbondo mengatakan, PCNU Sidoarjo sudah lama menjadi contoh di Situbondo. Dengan kehebatan Sidoarjo, yang saat itu PCNU Sidoarjo dipimpin oleh almarhum KH Manaf telah menjadi inspirasi bagi PCNU Situbondo.

 

"Dulu saat saya menjadi Ketua MWC pernah studi banding di PCNU Sidoarjo. Dan, alhamdulillah dua atau tiga tahun berikutnya kami menjadi MWC pertama di Situbondo yang memiliki kantor MWC sendiri," kata Pengasuh Pesantren Nurul Falah Geger Situbondo tersebut.


Lebih lanjut Kiai Syamrowi menuturkan, dalam kunjungan tersebut rombongannya ingin melihat bagaimana cara LAZISNU Sidoarjo untuk menggerakkan UPZIS-UPZIS dan Koin NU.


"Bagaimana tata kerja LAZISNU, bagaimana hubungan cabang dengan UPZIS-UPZIS, dan bagaimana kiat-kiat untuk bisa sukses. Selesai kunjungan ini, dalam waktu dekat kami akan mengadakan rapat kerja bersama UPZIS," tuturnya.


Sementara itu, Sekretaris NU Care-LAZISNU Sidoarjo Chazib Hizbullah memaparkan profil LAZISNU Sidoarjo beserta program-program yang telah dilakukan. Dibeberkan juga manajemen tata kelola LAZISNU di Sidoarjo, serta perjuangan LAZISNU Sidoarjo hingga meraih sukses menjadi LAZISNU terbaik di Sidoarjo pada PWNU Jatim Award 2019 lalu.


"Masih banyak potensi umat yang bisa digali dan dikembangkan oleh LAZISNU. Contohnya potensi ekonomi umat di Sidoarjo saat Idul Adha mencapai 150 milliar sesuai laporan perolehan qurban setiap setahun sekali, kebutuhan umat ini apabila kita kelola akan menjadi begitu dahsyatnya," ungkapnya.

 
Pihaknya menambahkan, dalam acara ini pihaknya sengaja menghadirkan langsung Ketua MWC NU Porong HM Sugiono dan Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Prasung Abdul Mujib untuk menyampaikan kiat-kiat suksesnya kepada peserta rombongan dari LAZISNU Situbondo. 


Penasihat LAZISNU Situbondo H Khusnul Yakin menerangkan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka belajar kepada LAZISNU Sidoarjo yang lebih banyak bergerak dan berbuat.

 

"Harapannya ke depan, mudah-mudahan LAZISNU Situbondo juga bisa ikut gerakan yang ada di Sidoarjo ini. Kami mengucapkan terimakasih banyak atas penyambutan dan pembekalan yang diberikan oleh LAZISNU Sidoarjo," terangnya.

 

Tampak hadir pula Ketua MWCNU Porong, pengurus UPZISNU Porong, dan Ketua LAZISNU Ranting Prasung. Pertemuan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.


Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Kendi Setiawan