Daerah

Ma'arif NU Pringsewu Terbitkan Buku Ke-NU-an Aswaja

Sel, 29 September 2020 | 01:00 WIB

Ma'arif NU Pringsewu Terbitkan Buku Ke-NU-an Aswaja

Inilah buku pelajaran Ke-NU-an Aswaja untuk pelajar sekolah dan madrasah, yang diterbitkan oleh LP Ma'arif Pringsewu, Lampung. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Kabupaten Pringsewu Lampung menerbitkan buku pelajaran Ke-NU-an Aswaja bagi pelajar sekolah dan madrasah. Pada tahap pertama LP Ma'arif mencetak tersebut untuk tingkat SLTA.


"Tahap pertama kita mencetak 3000 eksemplar buku untuk kelas X, XI, dan XII tingkat SLTA. Pada semester dua nanti kami lanjutkan untuk tingkat SLTP," kata Ketua LP Ma'arif NU Suwarno, Senin (28/9).


Materi buku pelajaran ini menurut Suwarno, disusun berdasarkan kebutuhan inti para pelajar NU dalam memahami NU dan paham Ahlussunnah wal Jama’ah. Penyusun buku ini merupakan tim yang dibentuk oleh LP Ma'arif dengan melakukan kajian dan perbandingan buku sejenis yang sudah ada di pasaran.


Diharapkan dengan buku ini, pelajar NU di sekolah dan madrasah NU akan lebih kuat dalam memegang aqidah Aswaja. Hal ini penting seiring dengan perubahan zaman dengan banyaknya paham-paham baru yang bermunculan.


"Buku Ke-NU-an ini diperuntukkan bukan hanya untuk daerah Pringsewu saja, namun LP Ma'arif NU Pringsewu juga mempersilahkan sekolah dan Madrasah di luar Pringsewu untuk memesannya," ujar Suwarno.


Penerbitan buku tersebut lanjut Suwarno, merupakan salah satu program prioritas lembaga NU yang menangani bidang pendidikan itu. Hal ini karena masih banyak lembaga pendidikan di NU yang mengajarkan pelajaran Aswaja dengan buku-buku yang berasal dari luar Lampung.

"Materi-materinya menyesuaikan dengan kondisi sosiologis dan karakter budaya warga NU di Lampung," jelasnya.


Sementara Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu H Munawir memberikan apresiasinya kepada LP Ma'arif yang sudah menunjukkan kiprah nyata dengan terbitnya buku tersebut.


"Bukan karya kata yang dibutuhkan. Namun kerja dan karya nyata pengurus NU, lembaga, dan Banom yang diperlukan," tegasnya.

Munawir yang menjadi bagian dari tim penyusun ini mengajak pada sekolah dan madrasah di bawah naungan LP Ma'arif atau yang dikelola oleh warga NU untuk memastikan ada materi tentang NU dan Aswaja.


Jika ini dilakukan sejak dini, ia mengaku optimis para generasi muda akan lebih mencintai NU dan siap menjadi generasi penerus organisasi dan mempertahankan Aswaja.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR