Maksimalkan Koin NU, LAZISNU Lampung Selatan Gelar Madrasah Amil

kalianda, NU Online

Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Madrasah Amil di Gedung MWC NU Kecamatan Tanjung Bintang pada Ahad (3/9/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 252 peserta yang terdiri dari beragam unsur di antaranya para pengurus masjid, mushala, dan para mujami yang berasal dari tiga kecamatan yakni Tanjung Bintang, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari.

Madrasah Amil di Tanjung Bintang ini merupakan Zona IV Wilayah kerja LAZISNU PCNU Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas para petugas yang menjadi ujung tombak keberhasilan program koin NU yang diluncurkan NU Care-LAZISNU Lampung Selatan.

Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Sholihin mengungkapkan pentingnya peran LAZISNU dalam menghimpun dan mendistribusikan zakat serta mengajak seluruh peserta untuk aktif dalam kegiatan.

“Keberhasilan program Koin NU yang dimiliki oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Lampung Selatan tidak lepas dari peran penting para Amil dan Mujami yakni para petugas yang mengumpulkan koin-koin dalam kotak yang sudah disebarkan kepada masyarakat,” katanya dalam keterangannya kepada NU Online, Senin (4/9/’2023).

Ia berharap Madrasah Amil dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan pengelolaan zakat di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu diharapkan acara ini dapat mendorong LAZISNU PCNU Kabupaten Lampung Selatan untuk terus berperan aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui zakat.

Madrasah Amil ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Manajer Eksekutif LAZISNU PCNU Kabupaten Pringsewu, Kabul Muliarto yang menyampaikan informasi tentang legalitas LAZISNU. Selain itu ada Dede dari LAZISNU Kota Metro yang menyampaikan pendalaman materi ke LAZISNU, dan Syaifullah, Bendahara LAZISNU PCNU Kabupaten Lampung Selatan yang menyampaikan materi tentang Fiqih Zakat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-aspek hukum zakat.

Sementara Aji Mustangin, Peserta dari Desa Lebung Sari Kecamatan Merbau Mataram mengatakan bahwa Madrasah Amil merupakan agenda yang strategis karena bisa menambah dan meningkatkan pengetahuan amil dan pengurus LAZISNU sekaligus menjadi penyemangat dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama.

Kontributor: Nurhadi