Daerah

Malam Ini Warga NU Solo Gelar Shalat Ghaib Mbah Moen

Sel, 6 Agustus 2019 | 13:15 WIB

Malam Ini Warga NU Solo Gelar Shalat Ghaib Mbah Moen

Almaghfurlah KH Maemoen Zubair

Solo, NU Online
Suasana duka turut dirasakan Nahdliyin Kota Solo, Jawa Tengah atas wafatnya ulama kharismatik yang juga Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair, Selasa (6/8) di Makkah Arab Saudi.
 
Untuk mengantarkan kepergian sang guru, rencananya mereka bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mengadakan kegiatan shalat ghaib dan doa bersama untuk Mbah Moen.
 
"Insyaallah malam ini di Kantor NU Solo akan diadakan acara shalat ghaib dan doa bersama untuk Mbah Maimoen. Siapapun monggo yang berkenan boleh hadir," terang Ketua PCNU Kota Surakarta H. Masyhuri, kepada NU Online.
 
Dijelaskan, selain menindaklanjuti instruksi PBNU tentang shalat ghaib dan doa bersama, di PCNU Solo juga akan diselenggarakan rangkaian kegiatan lainnya, yakni shalat anisil qabri dan mahasinul janazah.
 
"Semoga ini dapat menjadi bakti kami, para santri untuk guru kami, Simbah Kiai Maimoen," ungkap Masyhuri.
 
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Dian Nafi menerangkan akan kealiman Kyai Maimoen. 
 
"Beliau teladan yang sangat alim, menjadi panutan bagi ribuan kiai di tanah air, tekun membimbing santri, dan sangat cerdas mengupayakan titik temu," kata dia.
 
Selain itu, dari hasil didikan Kiai Maimoen, muncul generasi kiai penerus yang tersebar di nusantara dan manca negara.
 
"Jika kita ingin mencari figur ulama yang negarawan, maka beliau termasuk yang unggul. Akhlak beliau, sungguh terpuji. Semoga tumbuh terus generasi kiai seperti beliau. Amin," terang Gus Dian, yang juga pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan.
 
Khususon ila Simbah Kiai Maimoen Zubair. Lahu al-fatihah! (Ajie Najmuddin/Muiz)