Daerah

Melihat Upaya Warga Bojonegoro Memperkuat Kerukunan antar Umat Beragama

Sel, 29 Oktober 2019 | 04:45 WIB

Melihat Upaya Warga Bojonegoro Memperkuat Kerukunan antar Umat Beragama

Jalan sehat di Bojonegoro diikuti oleh warga dari lintas agama. (Foto: NU Online/M. Yazid)

Bojonegoro, NU Online
Kerukunan umat beragama tetap terjalin erat di Kelurahan Karangpacar Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meskipun lingkungannya dihuni berbagai warga dari lintas agama. Seperti situasi yang tergambar saat kegiatan jalan sehat pada Minggu (27/10). Kegiatan dipusatkan di kantor kelurahan Karangpacar Bojonegoro sebagai titik pemberangkatan dan finish. 
 
Lurah Karangpacar Bojonegoro, M Agus Handrianto menjelaskan, jalan santai sebagai salah satu upaya untuk semakin mempererat keberagaman yang sudah terbangun di daerah ini. Ia menilai jalan sehat sangat tepat untuk bisa mempererat silaturahim antar warga satu dengan warga lainnya meski beda keyakinan.
 
"Karena kelurahan Karangpacar multi etnis, terdapat tempat ibadah Klenteng, beberapa gereja dan masjid. Sehingga jalan sehat ini untuk mempererat kerukunan umat beragama," jelasnya.
 
Jalan sehat sendiri digelar selain memperingati hari kemerdekaan dan hari jadi Bojonegoro, juga untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
 
Kerukunan dan kerja sama yang baik antar warga juga terbangun dari cara menentukan juga memberikan hadiah kepada peserta yang beruntung. Beberapa hadiah bersumber dari sumbangan masjid, gereja, klenteng dan masyarakat setempat. Hadiah berupa sepeda, lemari es, televisi dan hadiah lainnya.
 
Tidak cukup di situ, pada Sabtu (26/10) malam sebelum digelar jalan sehat diadakan tasyakuran yang di dalamnya 23 ketua RT, 3 RW dan beberapa pendeta serta kiai.
 
"Melalui jalan sehat ini kerukunan antar umat beragama semakin terjaga dan harmonis," lanjut Lurah Karang Pacar.
 
Situasi ini diapresiasi oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda yang juga hadir bersama istrinya. "Kelurahan Karangpacar jos, karena seperti miniatur Indonesia terdiri banyak agama dan tempat ibadah di satu kelurahan. Namun tetap hidup rukun," ungkap Gus Huda.
 
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid Dander Bojonegoro itu menambahkan, kebersamaan dan kerukunan umat beragama di Kelurahan Karangpacar benar-benar terwujud dengan baik. "Apalagi banyak hadiah sumbangan dari warga dan tempat ibadah," pungkasnya.
 
Peserta jalan sehat diberangkatkan langsung Camat Kota Bojonegoro, Farid. Seluruh warga yang mengikuti jalan sehat begitu senang karena selain menjalin kebersamaan, para peserta juga dihibur atraksi barongsai dan kesenian oklek.
 
Kontributor: M. Yazid
Editor: Syamsul Arifin