MI Pesantren Global Padukan Kecerdasan Intelektual dn Spiritual
NU Online · Ahad, 30 Maret 2014 | 23:26 WIB
Malang, NU Online
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pondok Pesantren Global Tarbiyatul Arifin akan segera didirikan. Konsep pendidikan di madrasah tersebut memadukan kecerdasan intelektual dan spiritual. Serta menerapkan bilingual language para santri.
<>
Konsep tersebut sesuai cita-cita sang pengasuh pondok KH Agus Sunyoto, yang budayawan pun sejarawan, yang pada tanggal 28 Maret lalu dianugerahi Hadiah Asrul Sani kategori Penulis Kreatif.
Sebelumnya, pesantren yang terletak di Pakis Malang ini rutin mengkaji budaya, sejarah, dan tasawuf yang mayoritas santrinya adalah Mahasiswa. Kemudian mengembangkan Raudlatul Athfal dan Taman Pendidikan Al-Quran untuk masyarakat setempat. Biaya pendidikan di sekolah tersebut murah, jauh di bawah rata-rata supaya terjangkau.
“Sekarang Sekolah dimana-mana mahal, dan tidak semua mampu untuk membayar biaya semahal itu. Terlebih pembayarannya tidak boleh nyicil. Jelas itu sangat memberatkan bagi wali murid yang kurang mampu,” kata Nur Baidah Sunyoto, istri KH Agus Sunyoto saat ditemui NU Online, Sabtu (29/03) di kediamannya, Pakis, Malang.
Pengasuh yang biasa disapa Bu Nur ini menambahkan, di sini (di lembaga pendidikan yang dikelolanya) menyediakan pendidikan murah. “Jika tidak mampu ya sudah akan kami bantu, yang penting anak tetep sekolah,” tambahnya.
Para santri membludak dengan permintaan yang beragam, mulai dari bimbingan belajar hingga pelatihan seni musik Al-Banjari. Mereka belajar bersama para santri yang juga mahasiswa yang sudah mahir dalam bidangnya.
Pada jenjang RA dan bimbingan belajar, santri dituntut actif dengan sisipan pelajaran budaya lokal. Sedangkan pada jenjang MI yang akan segera didirikan, pemakaian bahasa nasional dan asing menjadi bahasa komunikasi antarguru dan siswa-siswi.
Komunikasi dengan asing dan nasional, KH Agus Sunyoto menjelaskan, bahasa adalah praktik dan kebiasaan. Dengan kebiasaan, murid akan dengan sendirinya mengerti dan paham.
Selain itu, pada matapelajaran MI, nantinya akan mengikut sertakan pelajaran umum seperti kimia terapan, matematika dengan tetap mengedepankan spiritualitas tiap santri.
Diharapkan, MI di Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, menelurkan jebolan yang arif dan bijaksana dengan sigap mampu menghadapi realita kehidupan dan kemajuan zaman. Juga tanpa mengesampingkan nilai-nilai lokal. (Diana Manzila/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua