Daerah

Nahdliyin Harus Paham Bid’ah

NU Online  ·  Jumat, 28 Maret 2014 | 23:15 WIB

Karanganyar, NU Online
Kiai Yusuf Chudlori mengajak kepada Nahdliyin agar dapat memahami macam-macam bid’ah agar dapat menjelaskan kepada orang lain yang suka membid’ah-bid’ahkan amalan kelompok lain.<>

Hal tersebut disampaikan saat memberikan tausyiah kepada warga NU wilayah timur Kabupaten Karanganyar, Senin malam (23/3).

Gus Yusuf mengawali pembicaraannya dengan menjelaskan pengertian Aswaja, “Banyak orang berbicara Aswaja namun tidak tahu apa itu Aswaja, Aswaja ialah orang yang berpegang kepada Al-Qur’ah, Hadis, Ijma’, dan Qiyas.

“Usai paham apa itu Aswaja, Nahdliyin harus paham macam-macam bid’ah, tujuannya agar kita menjadi maklum dengan orang-orang yang suka membid’ah-bid’ahkah.”

Setelah paham macam-macam bid’ah, seseorang pasti akan lebih santai dan tenang ketika ada orang lain yang mengusik amaliah NU yang biasa dilakukan. Justru orang paham macam-macam bid’ah akan dapat memberikan penjelasan tentang bid’ah dengan berbagai versi.

Misalnya ketika ada orang yang mengatakan bahwa tahlilan itu bid’ah, tidak serta merta melawan dengan bahasa keras dan arogan, namun terlebih dahulu mengorek pemahamannya kemudian dijelaskan bid’ah yang dipahami mereka dan bid’ah yang dipahami dengan sikap elegan yang dikemas dengan rapi.

Setelah itu, sebagai warga Nahdiyyin yang cerdas dan bijak, tidak boleh mengusik pemahaman seseorang yang berbeda, selagi orang tersebut tidak mengusik amalan NU, dan cara menindaknya pun harus dengan santun, pungkas Gus Yusuf (ahmad rosyidi/mukafi niam)