Daerah

NU Lampung Utara Galang Dana Perluasan STAINU

Rab, 18 November 2020 | 14:49 WIB

NU Lampung Utara Galang Dana Perluasan STAINU

Penyerahan dana perluasan STAINU. (Foto: Istimewa)

Kotabumi, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung gotong royong melakukan aksi penggalangan dana. Kegiatan swadaya tersebut digelar untuk membiayai pembangunan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) yang menelan anggaran ratusan juta rupiah. 

 

Ketua NU Care-LAZISNU Lampung Utara, Prayitno, mengatakan, penggalangan sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Pembebasan lahan untuk tanah seluas 17.894 M2 tersebut telah berjalan lancar. Tanah tersebut dijual oleh pemiliknya sebesar Rp 950 juta. Dari jumlah itu, NU sudah membayarkan sebesar Rp 300 juta, kurang Rp 650 juta lagi. 

 

“Jumlah Rp 650 juta itu yang saat ini kami kumpulkan dari warga NU di Lampung Utara,” katanya kepada NU Online, Rabu (18/11). 

 

Ia menambahkan, 300 mahasiswa STAINU sementara menggunakan Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lampung Utara untuk kegiatan belajar mengajar. Menurut Prayitno, semua kepengurusan NU di seluruh tingkatan bersatu padu mengumpulkan dana tersebut untuk menutupi kekurangan uang tanah NU.

 

Alhamdulillah, sampai saat ini sudah mulai terkumpul dari MWCNU di masing-masing kecamatan,” tuturnya. 

 

Prayitno menyebut, koordinator pengumpulan dana untuk pelunasan tanah itu dipegang oleh Ketua Majlis Wakil Cabang NU dan Ketua Ranting NU di perdesaan. Jika sudah terkumpul, para pengurus mengirimkannya ke rekening milik NU Care-LAZISNU. 

 

“Setelah tanahnya lunas terbayar. Kami akan langsung membangun kampus dan gedung lainnya khusus untuk lembaga pendidikan NU,” katanya. 

 

Sampai saat ini, lanjutnya, penggalangan dana rutin dilakukan bahkan kegiatannya masif. Seluruh struktur, lembaga dan Banom NU bersatu menggalang dana.

 

Di antara tantangan yang dihadapi, katanya, yakni pemahaman warga NU yang belum sepenuhnya mengetahui tujuan utama pembangunan kampus dan sarana pendidikan NU tersebut. Karena itu, semua pengurus di masing-masing tingkatan memiliki tugas ganda. Selain menggalang sumbangan, mereka ditugaskan mensosialisasikan program mulia ini. 

 

“Target yang diharapkan, akhir bulan November ini tercapai yaitu Rp. 650.000.000. Saat ini belum ada kegiatan pembangunan. Semua masih fokus ke pembebasan lahan,” ujarnya. 

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin