Daerah

NU Sijunjung Aktifkan Lailatul Ijtima

NU Online  ·  Senin, 11 September 2017 | 19:03 WIB

Sijunjung, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Buya Bustamam Habib, mengingatkan seluruh jamaah dan pengurus NU untuk dapat istiqomah dalam menjalankan setiap kegiatan. Karena dengan istiqomah semuanya dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Sesama pengurus PCNU, baik lembaga, lajnah, badan otonom, bisa lebih meningkatkan kekompakan dan komunikasi.

Hal itu diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Sijunjung Buya Bustamam Habib pada lailatul ijtima (malam perkumpulan) di Masjid Raya Baiturahman Sungai Lansek, Kecamatan Kamang Baru Sijunjung, Sabtu (9/9) malam. Hadir sekitar 90-an jamaah dari lembaga, lajnah, badan otonom dan Nahdliyin.

Menurut Buya Bustamam, komunikasi yang baik akan menjalin keharmonisan antarlembaga. Karena itu, bagi warga Nadliyin menyelenggarakan pertemuan tiap bulan merupakan hal biasa. Pertemuan itu dinamakan Lailatul Ijtima'. Lailah artinya malam, dan ijtima' artinya pertemuan. Artinya sebuah "pertemuan malam" yang diselenggarakan di setiap bulan, kata Buya yang juga Ketua MUI Kecamatan Kamang Baru.

"Lailatul ijtimak adalah kebiasaan para kiai bintang 9. Akhirnya menjadi kebiasaan orang-orang NU dan pengurus NU. Acara ini dimanfaatkan untuk membahas, memecahkan dan mencarikan solusi atas problem organisasi, mulai masalah iuran, menghadapi Ramadhan, Tarawih, menentukan awal Ramadhan, sampai menjalar ke masalah-masalah umat yang berat.

Salah satu pembukaan dalam Lailatul Ijtima' ini biasanya adalah pembacaan tahlil yang menjadi ciri khas orang NU, mengirim doa kepada arwah orang tua, para guru, semua kaum muslimin dan muslimat, khususnya para sesepuh pendiri NU yang telah wafat.

Wakil Ketua PCNU Sijunjung Buya Safaruddin, dalam tausyiahnya menjelaskan, lailatul ijtima bukanlah hal yang baru dilakukan. Kegiatan ini pernah dilakukan pada zaman Rasul. Saat itu ketika Nabi sedang istirahat tiba-tiba dibangunkan oleh malaikat Jibril agar mendatangi para sahabatnya yang sedang berkumpul disalah satu rumah. Ketika nabi mendatanginya lalu bertanya, "Sedang apa kalian?"

"Kami berkumpul sedang berdzikir kepada Allah," jawab para sahabat.

Maka Nabi berkata sungguh perkumpulan kalian sangat dipuji oleh Allah.

Tokoh NU Sumatera Barat, Nofriadi Zulka, yang acap disapa Cak Nong mengajak warga NU untuk menyikapi setiap problematika masyarakat dengan bijak. Tidak saling menyalahkan dan mudah dipengaruhi.

Kegiatan lailatul ijtima' ini rencananya akan rutin dilaksanakan setiap bulan sekali oleh PCNU. Selain lailatul ijtima PCNU tengah menghidupkan program lainnya seperti, penerbitan buletin, khotbah jum`at, dan ajang pencarian pendakwah pendakwah NU. "Mudah-mudahan NU dan seluruh kegiatannya dapat selalu istiqomah dan kompak," katanya berharap. (Armaidi Tanjung/Abdullah Alawi)