NU Terus Lakukan Bimbingan Satu Keluarga yang Masuk Islam di Rembang
Kamis, 9 Juli 2020 | 05:00 WIB
Satu keluarga di Rembang ikrar dua kalimat syahadat yang dipimpin langsung KH Khatib Mabrur di Pondok Pesantren Ta’lim Qur’an Al Abidin Sawahan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Selasa (7/7) malam. (Foto: Nu Online/Ronji)
Mochamad Ronji
Kontributor
Rembang, NU Online
Pengurus Cabang NU Rembang siap membimbing dan mengawal satu keluarga di Rembang yang masuk Islam. Satu keluarga yang terdiri dari lima orang ini akan dibimbing untuk menjadi Muslim yang taat beribadah dan mematuhi hukum-hukum di dalam agama Islam. Bimbingan ini akan ditangani oleh Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Rembang.
“Setelah ini kami akan urus administrasinya termasuk perubahan identitas Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kemudian LKKNU juga tidak melepasnya begitu saja. Ke depan LKKNU akan mengawal dan membimbing orang ini agar betul-betul menjadi orang yang baik, taat menjalankan kewajiban ibadah shalat, dan kami bersyukur mau ikut khidmat di Nahdlatul Ulama,” kata Wakil Ketua PCNU Rembang, KH Abdul Rosyad.
Ia menjelaskan, LKKNU Rembang sangat terbuka untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait masalah kesulitan keluarga, atau lainnya. Termasuk dalam pelayanan keagamaan, LKKNU juga siap memandu dan membimbing mereka yang akan masuk Islam.
“Terus terang mualaf-mualaf masih belum tahu tata cara shalat, apalagi tentang pengetahuan agama seperti bersuci dan baca tulis Al-Qur’an. Kami berharap pelayanan ini dapat dimaksimalkan oleh umat,” jelasnya.
Kiai Rosyad yang sekaligus wakil ketua yang membidangi LKKNU Rembang menambahkan, LKKNU Rembang mempunyai banyak program dalam pelayanan kemaslahatan kesejahteraan keluarga. Di antaranya saat ini sudah berdiri Mualaf Center yang kantornya bertempat di Gedung NU Rembang, Jalan Pemuda No. 78.
“Nahdlatul Ulama itu organisasi masyarakat yang memang tugasnya melayani masyarakat terutama LKKNU bidang kesejahteraan kemaslahatan Kesehatan keluarga. Termasuk bentuk pelayanan LKKNU kepada masyarakat adalah kesadarannya sendiri tanpa ada paksaan ingin diislamkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, satu keluarga di Rembang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat yang dipimpin langsung KH Khatib Mabrur di Pondok Pesantren Ta’lim Qur’an Al Abidin Sawahan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Selasa (7/7) malam. Kelima orang tersebut adalah Hariyati, Rafael Kristianto, Kayari, Agus Suswanto, dan Sri Giyanti. Semuanya warga Desa Gegunung Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang .
Sebagai saksi ikrar masuk Islam ini adalah Rais Syuriyah PCNU Rembang KH Ahmad Chazim Mabrur, Wakil Ketua PCNU Rembang Abdul Rosyad, dan Ketua LKKNU Rembang Moch. Chazim. Sementara prosesi doa diimami oleh tiga orang kiai yakni Wakil Syuriyah PCNU Rembang KH Munib Muslih, A'wan PCNU Rembang KH Abdul Wahab Hasybi, dan Mustasyar PCNU Rembang KH Muhammad Ridwan Muslih.
Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
4
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
5
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
6
Kekompakan Nahdliyin Inggris Harus Terus Dijaga
Terkini
Lihat Semua