One Pesantren One Product Jatim Diharapkan Memperkuat Pemasaran
NU Online · Ahad, 8 Desember 2019 | 23:00 WIB
Ketua Dewan Kopi Jawa Timur, Muhammad Zaki mengatakan, pengapresiasi Program One Pesantren One Product (OPOP) yang difasilitasi oleh Pemprov Jatim. Dia mengatakan target dari Pemprov Jatim untuk menggeber program OPOP tahun ini sebanyak 150 OPOP tidaklah mudah. Bahkan, setiap tahun rencana kerja sampai lima tahun bisa menjalankan program ini sampai 1.000 OPOP.
Diketahui, pada Agustus lalu, sudah ada 30 pesantren yang menjadi pilot project program OPOP ini. Puluhan pesantren yang ditunjuk tersebut merupakan pesantren yang sudah punya embrio produk, mulai dari produk fesyen, makanan, bahan olah raga, dan bidang digital.
Di pesantren sebenarnya sudah mempunyai produk, khusus komoditas pertanian dan handicraft. Bahkan beberapa pesantren telah mengembangkan animasi, film, serta digital IT lainnya. Namun, para pesantren tersebut masih butuh pendampingan.
Seminar juga dihadiri narasumber lain seperti, Kepala Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah, Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jatim Misbahul Munir dan Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa.
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua