Sukoharjo, NU Online
Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa kecamatan Kartasura, Sukoharjo rutin menggelar munajat kebangsaan setiap Jum’at malam di masjid Nurul Iman. Acara yang dimulai pukul 21.00-24.00 biasa diisi dengan latihan tahlil, latihan membawa acara, dan membawakan materi.
<>
“Konsep umumnya, kami yang merupakan pagarnya NU dan Bangsa merasa wajib mendoakan bangsa ini,” ujar seorang penanggung jawab acara Iman Widodo saat dihubungi NU Online, Kamis (3/4).
Kami juga mengisi waktu acara untuk mendiskusikan sejumlah persoalan-persoalan kecil bangsa ini, kata Iman.
Kegiatan rutin ini disebut sebagai latihan karena faktanya banyak di antara anggota Pagar Nusa yang keluaran pesantren belum tentu bisa memimpin tahlil. Padahal kemampuan ini sangat dibutuhkan saat sudah berada di masyarakat.
Untuk itu, setiap Jum'at malam tema anggota Pagar Nusa mengatur jadwal bergantian memimpin tahlil, memimpin diskusi, dan membawa acara.
“Dari kegiatan yang kita sebut munajat kebangsaan ini, kami mengharapkan anggota Pagar Nusa selain mahir dalam pencak silat, tetapi dapat bermasyarakat dan menjadi warga Negara yang bermanfa’at,” tandas Iman. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
2
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, hingga Orang Lain, Dilengkapi Latin dan Terjemah
3
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
4
Kultum Ramadhan: Mari Perbanyak Istighfar dan Memohon Ampun
5
Fatwa Larangan Buku Ahmet T. Kuru di Malaysia, Bukti Nyata Otoritarianisme Ulama-Negara?
6
Gus Dur Berhasil Perkuat Supremasi Sipil, Kini TNI/Polri Bebas di Ranah Sipil
Terkini
Lihat Semua