Flyer Istighotsah Kubro Online. (Foto: Dok. PWNU Jatim)
Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengajak nahdliyin di Kota Pekalongan mengikuti acara 'istighotsah kubra online' yang dihelat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada malam Nisfu Sya'ban, Rabu (8/4), yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengajak nahdliyin di Kota Pekalongan mengikuti acara 'istighotsah kubra online' yang dihelat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada malam Nisfu Sya'ban, Rabu (8/4), yang dimulai pukul 19.30 WIB.
"Ini momentum penting untuk secara bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar hajat kita meminta pertolongan kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera diangkat dari Indonesia dikabulkan," ungkapnya kepada NU Online, Selasa (7/4).
Dikatakan, secara lahir NU sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Yakni melalui sosialisasi, edukasi, penyemprotan, dan pemeriksaan suhu badan melalui Posko NU Peduli Covid-19.
Namun, lanjut H Muhtarom, secara batin juga harus dilakukan di antaranya mengikuti istighotsah kubro secara dalam jaringan atau daring (online) di rumah masing-masing.
"NU Kota Pekalongan merespons ajakan untuk menggelar istighotsah kubra online dengan membuat edaran kepada MWC dan Ranting NU se-Kota Pekalongan untuk diteruskan kepada nahdliyin di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, meski yang punya hajat adalah PWNU Jawa Timur, tidak menjadi masalah. Pasalnya, apa yang dilakukan NU Jawa Timur merupakan amaliyah yang sudah biasa dilakukan nahdliyin dalam berbagai kesempatan.
"Apalagi kegiatan ini bertepatan pada malam Nisfu Sya'ban, malam yang selalu dihidupkan oleh kaum nahdliyin. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT," ucapnya.
Sebagaimana diwartakan, kegiatan istighotsah kubra online merupakan hasil kerja sama dengan Pemprov Jatim dan dilakukan di tiga titik, yakni Kantor PWNU Jatim, Gedung Negara Grahadi di Surabaya, dan Pesantren Lirboyo di Kediri.
"Meski istighotsah dilakukan di tiga titik, masyarakat bisa menyaksikan melalui TVRI dan 19 media televisi dan radio lokal di Jawa Timur,” kata KH Marzuki Mustamar, Sabtu (4/4).
Disampaikan Pengasuh Pesantren Sabulirrosyad Kota Malang ini bahwa kegiatan tersebut bertujuan meminta pertolongan kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera diangkat dari negeri ini.
"Kita sudah melakukan ikhtiar lahir, yakni para dokter telah berupaya secara maksimal. Bahkan, banyak dokter yang meninggal dunia. PWNU Jatim bersama Pemprov Jatim berikhtiar secara batin dengan gerakan batin istighotsah kubra dari rumah masing-masing," terangnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2024; Ada 2 Libur Panjang
2
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
3
Mandi Malam Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?
4
Ketika Cuaca Buruk Bolehkah Mengumandangkan Adzan Shallu fi Rihalikum atau fi Buyutikum?
5
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
6
Flu dan Batuk Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Terkini
Lihat Semua
