Daerah

Pelajar SMKNU di Jombang Belajar Keterampilan Hadapi Bencana

Ahad, 5 Januari 2020 | 15:30 WIB

Pelajar SMKNU di Jombang Belajar Keterampilan Hadapi Bencana

Siswa SMKNU 01 Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur bersama Bagana berlatih keterampilan hadapi bencana. (Foto: NU Online/Syaihul Alim)

Jombang, NU Online
Musim hujan yang seringkali mengakibatkan bencana alam ditanggapi serius oleh Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) 01 Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa. Sekolah yang berada di bawah naungan NU Jombang ini memberikan keterampilan-keterampilan dalam bentuk pelatihan penanganan bencana, Ahad (5/1) di SMKNU 01 Jogoroto.
 
Panitia pelathan mendatangkan pemateri dari unsur angota Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Jombang.
 
Kepala SMKNU 01 Jogoroto Syahrul Munir mengungkapkan, pelatihan itu melibatkan sejumlah siswa-siswi dan beberapa guru didikannya agar bisa meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana sekaligus memahami cara mengatasinya dengan keterampilan yang dimiliki.
 
“Tujuan saya mengadakan kegiatan ini, agar semua siswa siswi bisa memahami tentang kebencanaan, setidaknya mereka mengerti menghadapi musibah dan juga teknik untuk menolong,” ungkapnya.
 
Pada saat musim hujan seperti sekarang ini kewaspadaan masyarakat memang perlu ditingkatkan, tidak terkecuali para pelajar. Dan tips menghadapi kebencanaan perlu dikenalkan kepada mereka sejak dini agar saat terjadi bencana minimal memahami dasar-dasar untuk mengatasinya.
 
Pada kesempatan ini, pemateri menjelaskan banyak hal. Di antaranya materi tanggap bencana tentang musibah banjir, angin puting beliung, dan pertolongan pertama terhadap orang pingsan. Materi-materi ini tampak diperhatikan dengan saksama oleh segenap peserta pelatihan dari awal hingga kegiatan berakhir.
 
Diharapkan semua materi yang sudah didapatkan oleh peserta bisa dipraktikkan di kehidupan sehari-harinya, utamanya saat terjadi musibah. “Harapan kami, apa yang telah kami sampaikan kepada semua siswa siswi bisa bermanfaat dan bisa diterapkan ketika adanya musibah, dengan tujuan mengurangi resiko yang terjadi," ujar salah satu anggota tim Bagana Kabupaten Jombang, Firru.
 
Untuk diketahui, Bagana sendiri kerap kali terjun langsung membantu masyarakat yang terkena musibah. Sepanjang musim hujan tiba, tepatnya pada akhir tahun 2019 hingga saat ini beberapa personil Bagana selalu sigap untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat terdampak. 
 
Seperti saat terjadi musibah angin puting beliung yang mengakibatkan rumah warga rusak, rumah terendam akibat banjir, dan beberapa peristiwa kebencanaan alam yang lainnya.
 
Kontributor: Firru Aulia, Syaihul Alim
Editor: Syamsul Arifin