Bogor, NU Online
Nahdlatul Ulama didirikan berdasarkan alasan keagamaan, keumatan (sosial), dan kebangsaan. Sebab itu, setiap warga NU terutama pengurus NU mempunyai dan memikul tanggung jawab tersebut untuk meneguhkan dan menjalankan agama Allah SWT.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor KH Romdhon sesaat setelah melantik Pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Kemang, Bogor, Rabu (28/11) malam di UNUSIA Kampus Kemang.
“Tanggung jawab keagamaan ini di antaranya mengembangkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah,” ujar Kiai Romdhon di hadapan para pengurus dan undangan yang hadir.
Menurutnya, masyarakat yang secara amaliyah keagamaan itu NU, perlu diwadahi dalam organisasi agar fikrah (pemikiran) dan harakah (gerakan) juga sejalan dengan jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“Sebab itu perlu menjam’iyahkan jamaah,” jelasnya.
Perihal tanggung jawab keumatan dan kebangsaan, Kiai Romdhon menegaskan bahwa warga NU dan umat Islam di tanah air adalah orang Indonesia yang beragama Islam.
Dari prinsip ini, imbuhnya, setiap orang beragama di Indonesia wajib menjaga bangsa dan negaranya secara bersama-sama meskipun berbeda keyakinan, suku, bahasa, dan lain-lain.
“Semua itu dipersatukan oleh Pancasila sehingga keberadaannya wajib kita jaga,” tegas Kiai Romdhon.
Ia mengemukaan salah satu kalimat yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Preambule) yang menyatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia ialah atas berkat Rahmat Allah. Menurutnya, hal ini merupakan pemahaman keagamaan Al-Asy’ariyah.
“Akidah Al-Asy’ariyah punya keyakinan bahwa segala yang kita peroleh, termasuk kemerdekaan bangsa Indonesia atas berkat Rahmat Allah,” terangnya.
Menurutnya, tanggung jawab keagamaan, keumatan, dan kebangsaan penting dijaga dan dilaksanakan. Kepengurusan NU menjadi washilah untuk mewujudkan kemaslahatan dan manfaat bagi masyarakat.
Kepengurusan MWCNU Kemang periode 2018-2023 memilih Ustadz M. Farid Firadus sebagai Ketua Tanfidziyah didampingi Ustadz M. Warji sebagai Sekretaris MWCNU Kemang. Sedangkan Syuriyah menunjuk Ustadz Ahmad Gunawan sebagai Rais MWCNU Kemang serta Ustadz Barkah Sumirat sebagai Katib.
Turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara pelantikan ini Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi, Kapolsek Kemang Kompol Ade Yusuf Hidayat, dan Camat Kemang Nana Mulyana.
Sebelum proses pelantikan dimulai, diadakan pembacaan manakib, dzikir, wirid, istighotsah, dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Fathoni)