Pengurus PCNU Lasem 2014-2019 Dilantik

Rembang, NU Online
Setelah menjalankan musyawarah kerja (Musyker), Rabu (26/3) pagi yang dilangsungkan di kantor PCNU Lasem, Rembang, Jawa Tengah, tepat pukul 02.00 WIB, para pengurus PCNU Lasem 2014-2019 secara resmi dilantik.
<>
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Tengah, yang diwakili oleh KH Ali Asad. Turut menyaksikan dalam acara pengukuhan ini Katib Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf, para pengurus badan otonom, lembaga, dan lajnah di lingkungan NU, serta para pejabat pemerintahan setempat.

Rais Syurioyah PCNU Lasem, KH Roghib Mabrur, dalam pidatonya menjelaskan sejarah Nahdlatul Ulama di tempatnya. Katanya, PCNU Lasem merupakan cabang NU yang lebih tua daripada cabang NU Rembang.

Lasem merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang. Ia menjadi kota terbesar kedua di kabupaten tersebut. Dalam sturuktur kepengurusan NU, satu kabupaten umumnya hanya memiliki satu pengurus cabang. Di Rembang dan beberapa kabupaten lain keluar dari keumuman ini.

Para ulama Lasem, lanjut KH Roghib Mabrur, ikut terlibat dalam membentuk organisasi NU bersama para tokoh lainnya. Namun demikian, kata Pengasuh Pesantren Lasem itu, PCNU Lasem belum membentuk badan otonom, Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Dalam forum tersebut, Rais Syuriyah yang kembali terpilih pada periode ini, menyampaikan keinginannya kepada PBNU untuk mendorong terbentuknya cabang GP Ansor di Lasem. Menurutnya, di Lasem pernah terbentuk GP Ansor untuk beberapa saat.

“Entah kenapa, Surat Pengesahan (SP) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lasem, tak ter-SK-kan menurut peraturan organisasi (PO) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor,” katanya.

KH Ali Asad dalam kesempatan itu mengingatkan, jika ada permasalahan mengenai organisasi, hendaklah kembali ke Aturan Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama yang berlaku. Dengan demikian, segala permaalahan yang timbul dalam organisasi dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada saling curiga. (Ahmad Asmu'i/Mahbib)