Daerah

Pesan Ketum PBNU di Pelantikan PCNU Sukoharjo

Kam, 28 Januari 2016 | 15:02 WIB

Pesan Ketum PBNU di Pelantikan PCNU Sukoharjo

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj saat mengahdiri pelantikan PCNU Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2016).

Sukoharjo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo periode 2015-2020 resmi dilantik, Selasa (26/1/2016) malam. Acara pelantikan sekaligus peringatan Harlah ke-90 NU yang dihadiri Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj tersebut digelar di Gedung Pendhapa Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Kiai Said berpesan agar warga Nahdliyin dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat dengan penuh santun dan dapat menggunakan prinsip “melestarikan tradisi yang baik, serta mengambil hal baru yang lebih baik.

“Seperti halnya kisah seorang dai, ia tidak menghancurkan sebuah menara yang dulunya menjadi tempat sesembahan orang Majusi, tetapi kemudian justru bangunan menara tersebut tetap dilestarikan dan diubah fungsinya menjadi tempat untuk mengumandangkan adzan,” terang Kiai Said

Kiai Said juga menjelaskan, antara nasionalisme dan Islam mestinya saling bertautan, dan bukannya malah berseberangan.

Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Sukoharjo, KH Abdullah Faishol mengutarakan harapannya untuk NU Sukoharjo pada kepengurusan mendatang. “NU  harus tetap eksis dan mampu menjawab tantangan zaman, membangun kedamaian dan peradaban,” ujarnya

Dosen IAIN Surakarta itu menambahkan, dengan komposisi kepengurusan yang terdiri dari para kiai, akademisi, pegiat sosial, profesional dan kader terbaik, NU Sukoharjo mestinya dapat menjadikan kepengurusan kali ini lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Pihaknya juga akan memberikan perhatian besar pada program pengaderan dan pendidikan untuk anggotanya. “Pengaderan dan pendidikan akan menjadi skala prioritas pada program kepengurusan ini,” imbuh Kiai Faishol. (Ajie Najmuddin/Fathoni)