Blitar, NU Online
Pengurus NU di tingkat manapun perlu mendampingi warga dalam melakukan amaliyah ke-NUan seperti istighotsah, tahlilan, maulidan, dan lainnya. Kesempatan orang tua untuk mengenalkan tradisi ke-NUan, perlu diperkuat dengan menitipkan anak mereka di pesantren dan madrasah.
<>
Demikian disampaikan KH Dimyati Zaini di tengah belasan ribu jamaah dalam peringatan Harlah ke-91 NU di Bakung Barat kecamatan Undawanu, Blitar, Selasa (10/6).
“Yang lebih penting lagi, kita harus memerhatikan pendidikan putra-putri kita. Jangan sampai salah memasukkan sekolah. Sedapat mungkin kita masukkan anak-cucu ke pesantren dan pendidikan formal milik NU,” terang Kiai Dimyati.
Menurutnya, warga tidak perlu menyangsikan kualitas pendidikan pesantren dan sekolah NU. “Lembaga pendidikan di lingkungan kita saat ini sudah baik, bahkan tidak kalah dengan milik orang lain. Sebagai contoh Mts dan Aliyah Ma’arif NU,’’ katanya.
Kaderisasi, menurut Kiai Dimyati, perlu diupayakan secara terpadu dengan menggerakkan amaliyah NU dan melibatkan unsur pendidikan di lingkungan sekolah NU. “Tujuannya mengamankan masa depan remaja NU.” (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua