Daerah

Prihatin Terdampak Covid-19, Ranting NU di Jember Bagikan Sembako

Rab, 13 Mei 2020 | 05:30 WIB

Prihatin Terdampak Covid-19, Ranting NU di Jember Bagikan Sembako

Salah seorang pengurus Ranting NU Rambipuji kota tengah menyerahkan sembako kepada warga terdampak Covid-19. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online
Di tengah kegalauan ekonomi yang menghunjam masyarakat akibat Covid-19, niat baik untuk membantu sesama terus bermunculan. Salah satunya lahir dari Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rambipuji Kota, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
 
Meski hanya kelas pengurus ranting, tapi aksi sosialnya tak perlu diragukan lagi. PRNU pimpinan H Hariono ini, cukup hidup dan terus beraksi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Aksi sosial seperti donor darah dan bedah rumah kerap dilakukan sehingga keberadaannya sangat dirasakan warga.

Yang terbaru adalah membagikan 264 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19, khususnya warga Desa Rambipuji. Aksi sosial yang dipusatkan di kantor PRNU Rambipuji itu digelar Selasa (12/5).

Menurut H Hariono, pembagian sembako itu menjawab kerisauan warga terdampak Covid-19. Dikatakannya, kebijakan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus Corona telah menimbulkan kegundahan masyarakat. Sebab, ladang mata pencaharian mereka dibatasi, bahkan ditutup. Warga malah dianjurkan tidak keluar rumah. Padahal kebutuhan untuk hidup tak pernah berhenti. Sementara bantuan dari pemerintah, jauh dari mencukupi, atau bahkan tidak ada sama sekali.

“Kondisi ini cukup memprihatinkan. Akhirnya kami berinisiatif untuk urunan beras dan segala macam, juga kami membuka rekening bagi yang jauh (tapi ingin menyumbang). Hasilnya alhamdulillah,” ujar H Hariono.

Salah seorang penerima bantuan, Mbah Madhi merasa terharu dengan aksi sosial sosial tersebut. Menurutnya, bantuan itu sangat berharga dan bisa menyambung hidup untuk tiga hari ke depan. Warga Dusun Gudangrejo, Desa/Kecamatan Rambipuji tersebut mengaku tak habis pikir dengan kondisi sulit yang dihadapi saat ini.

“Bagi saya rakyat kecil hanya bisa berharap agar Corona segera selesai,” ucapnya.

Mbah Madhi mengaku sulit membayangkan jika kondisi seperti ini berlangsung lebih lama lagi. Hingga saat ini, katanya, penerapan status darurat Corona yang telah berlansung sekian hari, sudah luar biasa dampak ekonominya. Masyarakat betul–betul tersiksa.

“Kalau ini masih lanjut, semakin sulit hidup kita,” jelasnya.

Aksi sosial tersebut hasil kerja sama PRNU Rambipuji Kota dengan UPZIS (Unit Pengumpul Zakat, Infaq, Sedekah) desa setempat. Pembagian sembako itu tidak dilakukan dengan door to door, namun warga dikumpulkan di halaman Kantor PRNU Rambipuji Kota. Untuk menghindari kemungkinan penularan Covid-19, panitia menggunakan tiga pintu masuk lengkap dengan semprotan hand sanitizer-nya. Selain itu, phisycal distancing tetap diberlakukan dan semua yang hadir wajib memakai masker.

Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi