Yogyakarta, NU Online
Hari ini, Kamis (21/9) Pimpinan Wilayah Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melangsungkan konferensi IX. Forum lima tahunan tersebut akan dijadikan media evaluasi perjalanan organisasi, menyangkut pelaksaan program kerja dan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh pengurus wilayah DIY.
Selain sebagai media evaluasi organisasi, forum tersebut juga akan dijadikan acuan penyusunan kebujakan, program kerja dan rekomendasi untuk kepengurusan lima tahun ke depan.
<>Menurut Iis Kholisoh, salah satu panitia pelaksana, konferensi ini bukan sekedar forum rutin lima tahunan, lebih dari itu konferensi ini diharapkan menjadi forum bersama untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, terutama berkaitan dengan eksistensi dan penguatan kapasitas internal organisasi.Â
"Ke depan, PW Fatayat NU DIY akan mencoba melakukan aktualisasi program kerja yang responsif terhadap isu-isu global, khususnya yang berkaitan langsung dengan masa depan perempuan. Inilah yang coba dirumuskan bersama dalam konferensi nanti," kata Cholisoh.
Â
Konferensi yang sedianya dibuka oleh ketua PW NU DIY, juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan kyai dilingkungan NU DIY, dan ketua PP Fatayat NU, Maria Ulfah Anshor M.Hum.
Â
Serangkian acara juga akan mewarnai pra-konferensi. Salah satunya adalah seminar nasional, dengan tema "Ormas Perempuan ditengah tantantan isu-isu Global". Seminar ini akan menghadirkan Dr. Rahmat Wahab, salah satu ketua PWNU DIY, pakar pendidikan yang saat ini menjabat pembatu rektor I Universitas Negeri Yoogyakarta (UNY), Maria Ulfah Anshor M.Hum, Ketua PP Fatayat NU, peraih penghargaan ANTV Award dalam Bidang Sosial Budaya, dan Anggerjati Wijaya, aktifis LSM yang concern dengan kajian globalisasi.
Â
Ketiganya akan berbicara mengenai konsep dan pemikiran tentang globalisasi alam perspektif yang berbeda. Dr Rahmat Wahab akan diplot untuk berbicara mengenai globalisasi dalam perspektif pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Maria Ulfah Anshor, M.Hum akan berbicara dalam tema yang sama dalam perspektif peluang, jaringan, dan program kerja. Sementara Anggerjati Wijaya, akan lebih banyak berbicara tentang globalisasi dalam perspektif aksi dan kearifan lokal.
Â
Konferensi Wilayah yang diikuti oleh lima pimpinan cabang ini rencananya akan berlangsung selama 2 hari (21-22 September), bertempat di hotel Pakumas Ambarukmo Yogyakarta.(ron)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua