Jepara, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah H Abu Hafsin mengingatkan kembali posisi politik kiai. NU menggariskan peran politik tingkat tinggi bagi para kiai. Dengan rel itu, tenaga mereka masih tersedia banyak untuk menguatkan posisi masyarakat.
<>
“Jika para kiai istiqomah mendampingi masyarakat, kewibawaan mereka akan tetap terjaga,” kata Abu Hafsin pada diskusi bertajuk “Pilkada Langsung, Pilkada Tidak Langsung: Siapa Beruntung?” di STAIN Kudus, Sabtu (20/9) siang.
H Abu Hafsin menyayangkan peran kiai yang terjun terlalu jauh ke ranah politik praktis. Oleh sebab itu, ia mengimbau para kiai kembali ke komunitasnya, ngopeni santri dan masyarakat.
Tujuannya sederhana, agar masyarakat tidak terbengkalai, tandas Abu Hafsin. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua