Santri Raudlatul Mubtadi’in Adakan Pelatihan Bahasa Asing
NU Online · Jumat, 19 September 2014 | 07:03 WIB
Majalengka, NU Online
Pondok pesantren Raudlatul Mubtadiin menggunakan metode learning by doing pada pelatihan bahasa asing bagi para santrinya. Pada pelatihan yang berlangsung mulai Senin-Kamis (15-25/9), para santri menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris dalam komunikasi kesehariannya.
<>
Program pelatihan yang diajarkan meliputi Speaking Morning, Speaking Afternoon, dan Speaking Night. Pimpinan umum pesantren Raudatul Mubtadi’in Ustadz Agus Rofi’I mengatakan pelatihan berbahasa asing untuk meningkatkan kapasitas kebahasaan para santri.
Sebagai institusi pendidikan, kita menekankan kemandirian para santri melalui keteladanan, motivasi, dan pelatihan kebahasaan. “Pelathan ini mengarah pada komunikasi santri dengan Bahasa Arab selain mengkaji kitab-kitab kuning,” kata Ustadz Agus, Kamis (18/9).
Sementara pembekalan Bahasa Inggris ditujukan untuk memahami istilah-istilah umum serapan dari Bahasa Inggris selain komunikasi.
Dengan metode ini, para santri dan pengasuh pesantren dapat mengaplikasikan langsung bahasa asing itu dalam aktivitas keseharian. (Aris Prayuda/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua