Daerah DPD KNPI Brebes

Sayangkan Ormas Diseret ke Pilgub

NU Online  Ā·  Rabu, 16 April 2008 | 03:43 WIB

Brebes, NU Online
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Brebes Yon Supriyono Dedy melalui Bendahara Umumnya H. Imron Abkar menyayangkan Organisasi Masyarakat (Ormas) diseret-seret dalam Isyu Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

ā€œNahdlatul Ulama, misalnya, sebagai organisasi kemasyarakatan yang fokusnyapada sosial, ekonomi dan keagamaan kini laris jadi bahan tarik-menarik dukunganantar parpol. Sehingga NU secara tidak langsung maupun langsung secara kelembagaan
dirugikan,ā€ ungkit Ustad Imron, panggilan akrabnya kepada NU Online, di kantornya Selasa (15/4) siang.<>

Imron yang juga aktivis Ansor ini mengharapkan kepada elit politik tidak mempermainkan NU dalam kancah politik. ā€œEman-eman (kasihan, red) NU-nya,ā€ ungkapImron lagi.

Dia mempertanyakan kontribusi Parpol atau Calon yang membawa-membawa-bawa NU dalam Pilgub Jateng. ā€œApa sih kontribusi riil terhadap NU, memang sih... saat ini adajanji-janji manis yang dilontarkan seakan tanpa dosa. Namun, ketika jadi nanti, yang
menyeret-nyeret NU dalam Pilgub saya yakin bagai manis-manis tebu,ā€ kritiknya.

Untuk itu, kata Imron, Warga NU utamanya rekan-rekan Ansor, IPNU-IPPNU, PMII,Fatayat jangan mudah tergiur dengan janji-janji busa. ā€œSebagai Nahdliyin, mari kitabersikap dewasa,ā€ ajaknya.

Dalam prediksi Imron, di Pilgub Jateng nanti, diyakini suara kawula muda di erareformasi ini akan dituangkan pada kader muda. ā€œKasus Hade di Pilgub Jabar, adalahbukti nyata kalau kaum muda yang jadi harapan kawula muda juga. Artinya, akan muncul
wajah baru yang memiliki prospek dan pemikiran yang baik untuk perubahan nyata diJateng,ā€ ucapnya.

Imron juga menyayangkan sosialisasi pilgub Jateng kepada kawula sangat minim.Terbukti, kawula muda belum banyak yang tahu apa itu esensi pilgub. Sehingga, massa mengambang masih mendominasi. ā€œKNPI, sebagai organisasi yang mengayomi seluruh OKP belum didayagunakan untuk sosialisasi,ā€ ungkapnya tak habis pikir.

ā€œSaya yakin, 66 hari lagi Pilgub Jateng auranya belum menyentuh kawula muda,ā€gugatnya. (was)