Daerah ADVERTORIAL

Studi Banding, Upaya Uninus Terus Tingkatkan Mutu Menuju Universitas Unggul

Rab, 16 November 2022 | 08:00 WIB

Studi Banding, Upaya Uninus Terus Tingkatkan Mutu Menuju Universitas Unggul

Civitas Akademika Universitas Islam Nusantara saat Studi Banding guna meningkatkan mutu menuju universitas unggul. (Foto: istimewa)

Bandung, NU Online

Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung melakukan studi banding dengan sejumlah perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukan dalam rangka terus berupaya untuk meningkatkan mutu menjadi perguruan tinggi yang unggul. 


Studi banding ini juga bagian dari keterbukaan dan konsultasi Uninus dengan pihak-pihak terkait dan bahkan belajar kepada perguruan tinggi lain yang sudah mencapai taraf unggul melalui program studi banding.


Misalnya, Uninus telah melakukan studi banding Telkom University yang dilakukan secara daring baru-baru ini. Pertengahan minggu lalu, Uninus melakukan hal serupa dengan Universitas Islam Bandung (Unisba) secara luring. Dalam waktu dekat ini, Uninus kembali akan melakukan studi banding dengan Telkom University secara luring.


“Minggu lalu kita melakukan benchmarking (studi banding) dengan Unisba yang dipimpin Pak Rektor yaitu pada 10 November, tempatnya di gedung Pasasarjana Unisba,” kata Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Uninus Farhan di ruangan LPM Uninus, Gedung Rektorat lantai 2, Jalan Soekarno Hatta No 530 Kota Bandung, Selasa (15/11/2022).


Dari Uninus langsung dipimpin Rektor, Warek II, Warek III, Dekan Fakultas Hukum, Wadek Fakultas Hukum, Kaprodi S1 Ilmu Hukum, dan tim dari LPM Uninus. “Jadi, kita belajar kepada universitas yang telah memiliki akreditasi unggul tentang bagaimana usaha mereka meningkatkan akreditasi,” katanya.


Akreditasi itu, lanjutnya, merupakan representasi dari tata kelola sebuah perguruan tinggi. Oleh karena itu, Uninus belajar tentang bagaimana mengelolanya, khususnya dalam sistem penjaminan mutu internal atau kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan.


Ia berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan hari ini, target Uninus menjadi perguruan tinggi yang unggul akan dengan segera diraih. “Secara realistis lima tahun ke depan insyaallah bisa mencapainya. Mudah-mudahan lebih cepat lagi,” katanya.


Farhan menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan guna mengimplemetasikan penetapan standar, pelaksanaan standar, evaluasi standar, pengendalian standar, dan peningkatan standar (PPEPP). Sebab, setiap perguruan tinggi di Indonesia harus mengikuti standar minimal yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).


“Selain standar yang ditetapkan pemerintah, perguruan itu sendiri memiliki standar untuk dirinya, dan Uninus akan terus berupaya meningkatkan mutunya untuk lebih baik lagi, menjadi perguruan tinggi unggul,” katanya 


Editor: Syakir NF