Tambah 2 Rayon, PMII Komisariat UMJ Semakin Berkembang

Jember, NU Online

PMII Komisariat Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ) semakin berkembang. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya dua rayon PMII di perguruan tinggi milik Persarikatan Muhammadiyah itu, dalam setahun terakhir. Keduanya adalah rayon Al-Ghazali dan Al-Ayyubi. Al-Ghazali berbasis mahasiswa Fakultas Hukum, FISIP, dan Fakultas Psikologi. Sedangkan Al-Ayyubi berasal dari mahasiswa Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian, FKIP, dan Fakultas Kesehatan. Sebelumnya telah lama berdiri rayon Al-Fatih yang berbasis mahasiswa Fakultas Ekonomi, Fakultas Agama Islam, dam Prodi Ekonomi Syariah.

 

“Kami bersyukur dapat menambah dua rayon, yang itu membutuhkan usaha yang sunguh-sungguh,” ujar mantan Ketua PMII Komisariat UMJ, Fendi Winata kepada NU Online di kampus UMJ, Senin (6/1).

 

Menurut Fendi, selain menambah dua rayon, PMII Komisariat UMJ di bawah kepemimpinannya, juga berhasil merekrut 60 anggota baru. Diakuinya, memang tidak mudah untuk menghidupkan PMII di kampus UMJ. Selain dihadapkan dengan peraturan internal UMJ, juga secara psikologi tidak gampang mahasiswa UMJ bergabung dalam PMII.

 

“Padahal saya yakin 80 persen mahasiswa UMJ adalah orang NU,” ucapnya.

 

Walaupun begitu, Fendi dan kawan-kawan tak pernah lelah agar PMII tetap eksis di UMJ. Bahkan dalam setahun terakhir cukup banyak kegiatan digelar. Misalnya, Pelatihan Kader Dasar se-Jawa Timur, Diskusi Kebangsaan setiap malam Jum’at, Khataman Al-Qur’an, dan Temu Alumni Lintas Angkatan.

 

Kepemimpinan Fendi sudah berakhir beberapa hari lalu menyusul digelarnya Rapat Tahunan Komisariat. Penggantinya adalah saudara kembar Fendi Winata, yaitu Fandi Winata.

 

Fandi mengaku akan terus berusaha memelihara apa yang telah dicapai pendahulunya. Bahkan akan meningkatkan penampilan PMII di UMJ, baik secara kuantitas maupun kualitas. Ia mengaku yakin bahwa kedepan, PMII akan semakin diminati oleh mahasiswa UMJ.

 

“Bagi saya PMII bukan sekadar organisasi, tapi juga menyangkut ideologi, yaitu ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah,” ungkapnya.

 

Kedepan Fandi bertekad untuk memperbanyak anggota baru PMII. Sebab anggota merupakan ruh sekaligus kekuatan sebuah organisasi. Tanpa anggota, PMII hanyalah organisasi papan nama.

 

“Rekruitmen anggota nanti menjadi prioritas kami,” pungkasnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi