Terapkan Hidup Sehat, KKN Mahasiswa Unusia Bagikan Sayur Organik di Kemang Bogor

Bogor, NU Online
Para mahasiswa Universitas Nahldatul Ulama Indonesia (Unusia) yang tengah menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membagikan sayuran hidroponik kepada warga Desa Kemang di wilayah RT 01-RT05 RW 04. Peserta KKN dari kelompok 6 yang diberi nama Pemanah23ini memang mengusung tema Desa Pendidikan dan Lingkungan Hidup Sehat.

Adapun sayuran hidroponik yang dibagikan adalah jenis caisim sebanyak 134 kilogram hasil kreativitas di Pendawa Farm milik Ponodk Pesantren Pandawa.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif warga setempat terbukti dari banyak warga yang mengatakan mendukung kegiatan berbagi sayur hidroponik tersebut.

 

Berbagi sayur hidroponik telah berlangsung pada Sabtu (5/8/2023), berlokasi pada halaman rumah Misnan Cibuy, Ketua RW 04. Berbagai sayur ini dimulai setelah bakda asar hingga menjelang maghrib dengan cara warga datang langsung ke lokasi. Selain itu mahasiswa juga membagikan melalui pintu ke pintu rumah warga sekaligus mempererat tali silaturahmi.

"Terima kasih banyak mahasiswa-mahasiswa. Wah ini sayuran hidroponik yang tidak menggunakan tanah ya, kelihatan lebih besar-besar dan segar jika dibanding sayur yang biasa dibeli. Ibu jadi ingin segera memasak sayuran hidroponik ini. Kira-kira bakal ada kegiatan apa lagi nih Neng selain berbagi sayur ini," kata salah satu warga. Dia juga berharap selain berbagi sayur ini masih banyak program keren yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN.

Proses pembagian sayur ini dikoordinir oleh Azam selaku ketua kelompok dengan sistem pembagian 2 kelompok yakni kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Pada pukul 11.00 kelompok laki-laki berangkat menuju Greenhouse Pendawa Farm beralamat di Jalan Parung Hijau, Kampung Hambulu, Kecamatan Kemang, Kabupaten.

Setelah tiba mereka langsung bergerak untuk memanen dan mengumpulkan semua sayur dalam wadah besar. Sebanyak 35 kantung plastik berukuran besar di bawa menuju desa kemang menggunakan mobil. Pukul 13.30 WIB kelompok laki-laki tiba di rumah Ketua RW dan para kelompok perempuan telah menyiapkan perlengkapan dalam membagi dan mengemasnya menjadi 1 ikat untuk 1 rumah.

Selanjutnya pada bakda asar sayur hidroponik telah selesai dikemas dan siap dibagikan kepada warga. Ketua RW pun telah mensosialisasikan pengumuman terkait pembagian sayur yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN.

"Tujuan dari program ini kami pilih untuk memperkenalkan pada warga bahwa sayuran hidroponik memiliki kualitas tanaman yang jauh lebih sehat, aman dan terbebas dari hama. Dan juga dengan adanya sistem penanaman hidroponik ini dapat menjadi inovasi terbaru penanaman tanpa harus menggunakan media tanah dan lahan yang luas," kata Azam. 

 

Setelah beberapa warga tiba di titik lokasi para mahasiswa dengan sigap menertibkan warga untuk berbaris rapih sebelum diberi sayur caisim hidroponik.

"Program ini sangat bagus karena sekaligus dapat memperkenalkan warga bahwa sayuran hidroponik memiliki kualitas tanaman yang jauh lebih sehat dan aman karena terbebas pestisida," kata Misnan, Ketua RW setempat.

Kontributor: Nur Aisyah