Terima Gelar Kehormatan dari UIN Semarang, Kiai Afifudin Sampaikan Pidato Berbahasa Arab
Sel, 19 Januari 2021 | 04:00 WIB
Samsul Huda
Kontributor
Semarang, NU Online
Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir akan menyampaikan pidato bertema
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) Dalam Timbangan Syariat (Kajian Pancasila dari Aspek Nushush dan Maqashid) dalam pengukuhan gelar doktor honoris causa (Dr Hc) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Rabu ( 20/1) besok.
Koordinator Sekretariat Panitia Pengukuhuhan Mahsun Mahfudz mengatakan, naskah pidato Kiai Afifudin yang mendapat gelar Dr HC dibidang ilmu fiqih/ushul fiqih itu ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Arab.
"Saat pengukuhan Kiai Afifudin akan membaca naskahnya yang berbahasa Arab, yakni Jumhuriyah Indonesia al-Muwahidah fi miizaani syari'ah, Dirasah 'an bintasyaasiila fii dlouin nushuusi wal maqooshid," kata Mahsun kepada NU Online di Semarang Senin (18/1).
Disampaikan, karena karena masih dalam suasana pandemi Covid 19 bahkan untuk kawasan Jawa-Bali diberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), agenda pengukuhan diselenggarakan dengan ketentuan prosedur protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Semula, upacara yang dijadwalkan berlangsung di Aula II Kampus III UIN Walisongo Semarang ini akan dihadiri 200 orang undangan, namun setelah dikonsultasikan dengan pemangku kebijakan pencegahan covid diperkecil jumlahnya menjadi 75 orang," jelasnya.
Baca juga:
- Cegah Covid-19, Anugerah Doktor Honoris Causa KH Afifuddin Muhajir Ditunda
- Rais PBNU KH Afifudin Muhajir Bakal Dianugerahi Gelar Doktor HC UIN Semarang
Dia menambahkan, akhirnya daftar undangan diseleksi untuk menyesuaikan kebijakan itu. Di antara undangan yang akan menghadiri kegiatann ini adalah Menteri Agama (Menag ) RI Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng KH Taj Yasin Maeimoen, dan Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh.
"Menag Gus Yaqut seusai mengikuti upacara pengukuhan akan meresmikan gedung rektorat dan gedung perkuliahan UIN Walisongo yang pembangunannya dibiayai dari Islamic Development Bank (IsDB) Jeddah, Saudi Arabia," terangnya.
Ketua Project Implementation Unit IsDB Proyect UIN Walisongo, Prof KH Musahadi mengatakan, diharapkan dengan bertambahnya fasilitas ini akan semakin meningkatkan kualitas dan kenyamanan jalannya perkuliahan di kampus ini," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
3
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
4
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar
5
Kisah Unik Dakwah Gus Mus di Pusat Bramacorah hingga Kawasan Lokalisasi
6
194.744 Calon Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji, Masih Ada Sisa Kuota Haji 2024
Terkini
Lihat Semua