Daerah ADVERTORIAL

Tulisan Dosen dan Mahasiswa Uninus Raih Best Paper pada Seminar FISIP Bengkulu

Sel, 13 Desember 2022 | 15:00 WIB

Tulisan Dosen dan Mahasiswa Uninus Raih Best Paper pada Seminar FISIP Bengkulu

Tulisan Dosen dan Mahasiswa Uninus Raih Best Paper pada Seminar FISIP Bengkulu

Bandung, NU Online
Tulisan kolaboratif dosen dan 2 mahasiswi Uninus Bandung meraih best paper pada Seminar & Hybrid Call For Paper yang diselenggarakan oleh Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FISIP Universitas Bengkulu dengan tema “Kesiapan Perpustakaan Dalam Memasuki Era Society 5.0″.

 

Tim kolaboratif tersebut terdiri dari Rosiana Nurwa Indah yang merupakan dosen pada program studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Uninus dan 2 mahasiswi di prodi yang sama atas nama Mentari Meilani dan Nur Rahmadhani Safitri. Ketiganya menulis paper berjudul Peran Perpustakaan Dinas Sejarah TNI AD.

 

Menurut Rosiana, ketiganya melakukan penelitian tentang peran apa saja yang dilakukan perpustakaan TNI AD, siapa saja yang bisa mengaksesnya, serta program apa saja yang dijalankannya.

 

“Perpus ini seperti perpus khusus, yang pada mulanya masyarakat umum berpandangan untuk TNI saja. Ternyata masyarakat umum juga bisa mengaksesnya,” kata Rosiana saat ditemui di ruangannya, Prodi Ilmu Perpustakaan Fikom Uninus, Kamis (8/12/2022).

 

Selain itu, Perpustakaan TNI AD juga memiliki program perpustakaan keliling yang di dalamnya terdapat koleksi berkaitan sejarah.

 

“Biasanya Perpustakaan Keliling TNI AD itu datang ke sekolah-sekolah. Mereka juga memfasilitasi peneliti yang berkaitan dengan sejarah,” tambah Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan, Fikom Uninus ini.

 

Ia menambahkan, setelah melakukan penelitian bersama dua mahasiswinya, kemudian dituangkan dalam bentuk paper. Lalu diikutsertakan dalam Seminar & Hybrid Call For Paper yang diselenggarakan oleh Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi FISIP Universitas Bengkulu.

 

Dari ratusan pendaftar, lanjutnya, setelah diverifikasi panitia, hanya belasan paper yang dinyatakan berhak untuk dipresentasikan dalam seminar tersebut. Salah satunya adalah paper dari Uninus. Kemudian setelah dipresentasikan, paper dari Uninus itulah yang mendapatakan best paper.

 

Editor: Aiz Luthfi