Bandung, NU Online
Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung Jawa Barat meluncurkan logo baru yang diumumkan bertepatan dengan rangkaian acara Milad Ke-64 serta Wisuda Ke-67 Uninus, Kamis (16/11/2023).
Perubahan logo dari lambang civitas akademik merupakan salah satu upaya meningkatkan identitas, citra, dan kemajuan universitas secara simultan. Peluncuran logo baru juga merupakan momen spesial yang menjadi penanda langkah baru dalam perjalanan Uninus.
"Jadilah manusia yang sebaik-baiknya manusia dengan karya dan kiprah yang bermanfaat untuk orang banyak, karena lulusan yang menebar manfaat akan mengharumkan almamaternya," kata Ketua Pengurus Yayasan Uninus.Bandung, KH Hasan Nuri Hidayatullah sebelum momen peluncuran logo baru.
Selain jajaran pengurus Yayasan Uninus, Wapres KH Ma'ruf Amin juga turut menyaksikan peluncuran. Hadir juga Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin; Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukjak Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S.; Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi, Mohamad Nasir; Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi; dan Staf Khusus Wapres Bidang Umum, Masykuri Abdillah.
6 Filosofi Logo Baru Uninus.
Logo baru Uninus.menyajikan 6 elemen yang seluruhnya mewakili Uninus.sebagai lembaga pendidikan yang memegang teguh nilai luhur di tengah-tengah masyarakat terhadap budaya sebagai kearifan lokal di Indonesia.
Kubah
Adalah lambang ke-Islam-an wasathiyah dan berwana hijau merupakan pantulan dari kubah makam Baginda Nabi Muhammad Saw, sekaligus pemimpin agung, teladan bagi civitas akademi Uninus. dalam menjalankan aktivitas dan tanggung jawabnya.
Rangkaian bintang sembilan
Ini merupakan makna Ahlusunnah wal Jamaah, sebagaimana juga Walisongo berdakwah, mendidik sekaligus berperan mengajarkan nilai-nilai luhur di tengah-tengah masyarakat di bumi Nusantara.
Bumi
Sebagai tempat berpijak, menjadi ladang mengamalkan segala pengetahuan serta berperan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi manusia, alam dan lingkungannya dibekali dengan visi misi global.
Pena dan buku/kitab
Ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari setiap proses pengajaran dan pendidikan yang diemban oleh Universitas Islam Nusantara dalam mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi bekal untuk menguasai dunia dan akhirat. Sebagaimana juga terdapat dalam Al-Qur’an, Iqra’ (bacalah) dengan menyebut nama Allah Swt dalam setiap membaca alam semesta.
Kujang
Adalah perlambang khasanah seni tradisi dan budaya (kearifan lokal) menjadi fondasi dalam berdakwah dengan tetap memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik (al-muhafadhatu ‘ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah.
Warna emas
Simbol warna pada buku bermakna bahwa masa depan emas bisa di raih dengan kunci utama ilmu.
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Prof Kamaruddin Amin Terpilih sebagai Ketua Umum PP ISNU 2024-2029
3
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
4
Inti Ajaran Islam, Tasawuf Jadi Pelita Masyarakat menuju Makrifat
5
Ketua PBNU Ingatkan Kader NU Harus Miliki 4 Karakter Berikut
6
Khutbah Nikah: Menjaga Kehormatan dalam Ikatan Pernikahan
Terkini
Lihat Semua