Daerah

Unipdu Jombang Jadikan Teater Penyalur Aspirasi yang Santun

NU Online  ·  Kamis, 27 Maret 2014 | 23:01 WIB

Jombang, NU Online
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan kritik. Salah satunya adalah dengan menggunakan media teater. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum atau Unipdu Peterongan Jombang mendorong para aktivis untuk mengoptimalkan hal ini.
<>
Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unipdu menggelar orientasi teater satu bertema “Harmonisasi Kreativitas dan Estetika dalam Budaya” selama tiga hari, 26-28 Maret 2014.
 
Kegiatan ini merupakan aktivitas rutin tahunan dalam rangka mewadahi potensi para mahasiswa kampus yang berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum ini dalam bidang keteateran.

"Orientasi ini harus kita laksanakan dan terus kawal dalam rangka mewadahi potensi mahasiswa dalam bidang seni budaya," tandas Dhofir Kahar, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FBS Unipdu kepada NU Online (26/3).

Dalam pandangannya, keberadaan orientasi menjadi komitmen bagi sejumlah pengurus untuk senantiasa konsisten mempertahankan serta mengembangkan teater di kampus ini.
"Teater dapat dijadikan sebagai media untuk mendidik karakter mahasiswa yang sesungguhnya," terangnya.

Kegiatan ini tidak semata diikuti kalangan aktivis Unipdu, juga sejumlah utusan dari unit pendidikan yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum.

Pada kesempatan berbeda, ketua panitia, Sapta, kegiatan menandaskan, "Dengan teater inilah kita turut menyampaikan aspirasi rakyat di depan khalayak." "Yang pasti, kita , menginginkan agar teater juga mampu dijadikan sebagai penyampai aspirasi yang santun," lanjutnya.

Saat pembukaan, tampak hadir Wakil Rektor UNIPDU Bidang Kemahasiswaan M  Imsin Musthofa, SE, MM, jajaran Biro Administrasi kemahasiswaan, jajaran dekanat, di FBS serta beberapa pimpinan organisasi kemahasiswaan.

Luthfi Riadi, Presiden BEM UNIPDU sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Orientasi ini menjadi media dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai harapan masyarakat dan kampus," katanya. (Syaifullah/Mahbib)