Daerah

Wakil Ketua PWNU Terpilih Menjadi Rektor Universitas Lampung

Jum, 18 Oktober 2019 | 06:30 WIB

Wakil Ketua PWNU Terpilih Menjadi Rektor Universitas Lampung

Wakil Ketua PWNU Provinsi Lampung, Prof. Aom Karomani Rektor terpilih Universitas Lampung (Unila) periode 2019-2023.

Bandarlampung, NU Online

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, Prof. Aom Karomani terpilih menjadi Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2019-2023. Pada pemilihan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Unila, Kamis (17/10), Profesor Ilmu Komunikasi ini meraih 44 suara atau 61,11 persen.

 

Sesaat setelah terpilih Prof Aom, sapaan karibnya, mengatakan akan terus melanjutkan visi-misi yang telah dilakukan oleh rektor sebelumnya. Ia juga berkomitmen terus membawa Unila lebih baik untuk tingkat regional dan nasional bahkan internasional.

 

"Kita sudah memiliki visi-misi itu yang kita fokuskan, dan juga menunggu arahan dari Menristekdikti," ujarnya saat jumpa pers usai pemilihan rektor.

 

Transformasi digital dan anggaran berkelanjutan yang sehat juga akan diwujudkan untuk mencapai visi 2025 dan reputasi Unila yang unggul. Di antara keunggulan tersebut adalah unggul dalam reputasi akademik, prima dalam manajemen dan layanan, unggul dalam budaya riset dan inovasi, dan unggul dalam reputasi regional dan internasional

 

Oleh karena itu, ia mengajak segenap elemen kampus untuk bekerjasama saling mendukung kemajuan Universitas Negeri nomor satu di Lampung tersebut.

 

"Saya juga minta bantuan kepada semua pihak turut mendukung kemajuan di Unila, karena hal itu tidak bisa ditopang satu orang," kata dia.

 

Terpilihnya Prof Aom ini memunculkan harapan baru terkait perkembangan segala bidang di Unila. Salah satunya datang dari akademisi UIN Raden Intan Lampung yang juga Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Teroris (FKPT) Lampung, KH Abdul Syukur. Ia berharap Prof Aom mengembangkan dan melembagakan moderasi dalam beragama di kampus yang bersinergi dengan norma akademik dan kode etik Unila.

 

"Langkah ini ditujukan untuk menangkal masuknya paham dan aksi radikal dan intoleransi di kampus Unila," kata Kiai Syukur

 

Lebih lanjut Kiai Syukur berharap rektor baru Unila mampu mengembangkan kampus dan dunia akademik di Unila untuk menopang pembangunan nasional dan daerah, khususnya Lampung. Hal ini bisa ditempuh melalui peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi di Lampung dan Pemerintah Daerah Lampung serta instansi lainnya.

 

Kiai Syukur yang juga Wakil Ketua PWNU Lampung ini juga berharap Prof Aom dapat mengemban tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai aturan birokrasi dan berbasis pada nilai-nilai Aswaja NU yang bersinergis dengan nilai-nilai kearifan lokal di Unila.

 

"Semoga Prof Aom mampu menjalin sinergitas dengan seluruh komponen di dalam dan luar kampus dan bermitra secara formal maupun kultural dalam rangka memajukan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional di tingkat perguruan tinggi," pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Aryudi AR