WarNUsa Pringsewu Luncurkan Usaha Industri Air Mineral
NU Online · Senin, 31 Oktober 2022 | 00:15 WIB

Peluncuran industri Air Mineral WarNUsa oleh Ketua PCNU Pringsewu di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (30/10/2022). (Foto: NU Online/Faizin)
Muhammad Faizin
Penulis
Pringsewu, NU Online
Mewujudkan kemandirian ekonomi warga, keluarga besar NU Pringsewu meluncurkan usaha pabrik industri air mineral dalam kemasan yang ditangani oleh Koperasi WarNUsa (Warga NU Sejahtera) Kabupaten Pringsewu. Peluncuran usaha air mineral ini dilaksanakan di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (30/10/2022).
Ketua WarNUsa H Miftahul Fauzi mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk terus melakukan inovasi dan terobosan guna mewujudkan kesejahteraan warga NU. Di antaranya adalah dengan mendirikan sub usaha industri air mineral.
Untuk mewujudkan pendirian pabrik air mineral ini, pihaknya telah melakukan kajian dan survei kelayakan yang mendalam dan tidak dalam waktu singkat. Untuk menyukseskan usaha ini, pihaknya berharap dukungan dari masyarakat khususnya warga NU.
"Kerja sama dan kekompakan menjadi kunci dalam menjalankan usaha bersama. Pengurus tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Harus ada pihak-pihak lain yang harus dilibatkan," katanya pada peluncuran yang disertai dengan pembukaan saham usaha tersebut.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Taufik Qurrohin yang meluncurkan program tersebut secara resmi mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Koperasi WarNUsa selaras dengan program NU di bidang ekonomi.
Ia menegaskan saatnya warga NU yang jumlahnya banyak bukan hanya menjadi konsumen. Namun, warga NU harus mampu menjadi produsen yang hasilnya bisa memberi dampak positif pada kesejahteraan warga NU.
"Bicara tentang air minum, seluruh masyarakat membutuhkan. Jadi ini menjadi peluang yang baik dan perlu dikelola dengan baik," ungkapnya.
"Saatnya sekarang untuk kemandirian organisasi dan kesejahteraan pengurus dan warga NU. Dari kita oleh kita untuk kita," imbuhnya.
Terkait dengan perjalanan usaha mesti memiliki risiko. Namun, tidak berusaha pun pasti memiliki risiko. Menurutnya, jika takut menghadapi risiko maka tidak akan berkembang.
"Tandur pari panen suket teki. Tanam padi bisa panen rumput. Setiap usaha pasti ada risiko. Namun semua harus dikelola dan ditempuh dengan baik agar tujuan yang diinginkan bisa diraih," katanya.
Produk air mineral ini nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Pringsewu. Hadir pada kesempatan acara tersebut segenap jajaran Pengurus PCNU Pringsewu, banom, dan lembaga.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua