3 Kasus Penjualan Organ Tubuh Manusia Paling Mengerikan di Dunia
Kamis, 12 Januari 2023 | 20:30 WIB
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Usai penculikan Malika (6) dan hilang selama 26 hari di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, publik kembali dikagetkan kasus penculikan dan pembunuhan FS (11) di Makassar, Sulawesi Selatan. Pembunuhan yang dilakukan oleh dua remaja pada Ahad (8/1/2023) itu terjadi karena tergiur iklan di internet tentang penjualan organ tubuh manusia.
Kasus penjualan organ tubuh manusia ternyata banyak terjadi di dunia. Dari beragam motif penjualan organ tubuh, yang paling sering ditemukan ialah karena alasan ekonomi.
Dikutip dari laman Listverse.com, berikut 3 kasus penjualan organ tubuh manusia paling mengerikan di dunia
1. Mozambik
Pada tahun 2004, Brazilian Mission Servants di Mozambik melaporkan bahwa pihaknya telah menemukan praktik perdagangan organ terbesar yang pernah ada. Para biarawati yang bekerja di wilayah tersebut mengaku telah bertemu dengan sejumlah korban dari penjualan organ manusia yang lolos dari kekangan pelaku.
Dari cerita sejumlah korban, banyak anak-anak yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi organ yang hilang. Para biarawati menyebut, tak hanya organ anak kecil diambil untuk kebutuhan transplantasi, alat kelamin mereka juga di ambil untuk keperluan pihak yang percaya dengan ilmu magis.
Setelah beberapa biarawati menunjukkan klaim kepada publik, salah satu suster bernama Doraci Edinger ditemukan meninggal dunia dengan bekas luka pukul dan cekikan di leher. Biarawati juga mengaku telah mendapat ancaman baik pribadi maupun yang diajukan ke keluarga mereka.
Sebuah penyelidikan dilakukan, namun pemerintah tidak menemukan adanya bukti hal semacam itu. Kemudian pada tahun 2016, penyelidikan kembali dilakukan namun belum ada banyak hal yang ditemukan.
2. Amerika Serikat
Pada Juli 2009, sedikitnya ada 44 orang ditangkap dalam kasus korupsi besar di New Jersey. Termasuk lima orang rabi (pemuka agama Yahudi), tiga wali kota dan sejumlah politisi dari New York dan New Jersey.
Dari keseluruhan pelaku, ada satu orang rabi bernama Levy Izhak Rosenbaum yang dilaporkan atas tuduhan dugaan penjualan organ. Gilanya, ia sudah terlibat dalam kasus ini selama satu dekade.
Atas kasus ini, Rosenbaum adalah orang pertama yang dihukum atas kejahatan ini. Modus pria ini adalah menargetkan laki-laki dan wanita Israel yang rentan.
3. Somalia
Pada tahun 2013, sebuah laporan dikeluarkan oleh pemerintah Inggris yang mengungkap bahwa ada sekitar 371 anak yang telah diperdagangkan. Sebagian besar anak-anak itu berasal dari Vietnam dan Negeria yang dipekerjakan sebagai budak dan dieksploitasi secara seksual.
Dari sebuah laporan tersebut juga menjelaskan bahwa ada satu anak asal Somalia yang jadi korban penjualan organ. Beberapa organ penting dalam tubuhnya diambil dan dijual.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Pertemuan KH Hasyim Muzadi dengan Komandan Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah
2
Cara Mengingatkan Anak yang Berisik ketika Khutbah Jumat
3
Kirim 20 Santri ke Amerika Serikat, Dirjen Pendis Dorong Pesantren Kejar Kemajuan
4
Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
5
Imam Masjid Nabawi Madinah Puji Perkembangan Ilmu Keislaman di Pesantren NU
6
Hari Santri 2024, Ketua PBNU Ingatkan untuk Terus Berjuang Isi Kemerdekaan
Terkini
Lihat Semua