Internasional

Arab Saudi Tutup Masjidil Haram-Masjid Nabawi pada Malam Hari

Jum, 6 Maret 2020 | 06:00 WIB

Arab Saudi Tutup Masjidil Haram-Masjid Nabawi pada Malam Hari

Pemerintah Arab Saudi menutup Masjidil Haram pada malam hari untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto: (AFP / Abdel Ghani Bashir)

Makkah, NU Online
Arab Saudi mengumumkan pada Kamis (5/3) bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan ditutup satu jam setelah Shalat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum Shalat Shubuh. Penutupan itu akan dilaksanakan setiap harinya.  
 
Seperti diberitakan Arab News, penutupan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah ini merupakan tindakan pencegahan terbaru yang diambil pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.
 
 
Sebelumnya, pemerintah Saudi juga menangguhkan semua jamaah umrah untuk mengantisipasi tersebarnya wabah virus corona yang melanda banyak negara. Selama tidak ada jamaah, Saudi membersihkan Masjidil Haram agar steril dari virus. 
 
Seorang pejabat Saudi mengatakan, operasi pembersihan Masjidil Haram adalah tindakan pencegahan sementara yang sebelumnya belum pernah terjadi. Meski demikian, lantai bagian atas masjid tetap terbuka untuk shalat. 
 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis kemarin, terlihat tempat tawaf (mathaf) sepi. Selain tempat tawaf, Lintasan sai (jalan-jalan kecil) antara Shafa dan Marwa juga ditutup sampai larangan umrah dicabut.

Jamaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses terhadap penampungan air zamzam juga akan ditutup. Tidak hanya itu, Raudhah di Masjid Nabawi juga akan ditutup untuk para jamaah. 
 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebelumnya mengumumkan, lima warga Saudi positif terkena virus corona setelah kembali dari Iran, melalui Bahrain dan Kuwait. Disebutkan, pihak Saudi telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani infeksi virus corona, dengan 2.200 tempat tidur yang didedikasikan untuk kasus karantina.

Langkah Arab Saudi bukan tanpa alasan karena penyebaran virus corona baru (Covid-19) ini terbilang cepat. Sejak pertama kali ditularkan, hingga Jumat (6/3) pagi, virus corona saat ini telah dikonfirmasi positif di 84 negara, termasuk di Indonesia yang menemukan 2 kasus. Tercatat, ada 97.885 kasus positif terinfeksi, dengan angka kematian 3.348.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan