Austria Semakin Memperketat Aturan Pemakaian Jilbab
NU Online · Ahad, 5 Januari 2020 | 15:00 WIB
Partai Konservatif Rakyat (OVP) dan Partai Hijau sepakat untuk membentuk koalisi pemerintahan Austria. Saat ini koalisi tersebut mempertimbangkan larangan mengenakan jilbab untuk anak perempuan di sekolah hingga mereka berusia 14 tahun.
Dari 8,75 juta penduduk warga negara Austria, diperkirakan 700 ribu orang adalah pemeluk agama Islam. Tidak sedikit dari mereka adalah para pengungsi dan imigran dari negara-negara konflik Timur Tengah.Â
Laporan Islamofobia Eropa 2017 mencatat bahwa ada 256 insiden Islamofobia yang terjadi di Austria sepanjang tahun tersebut.Â
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua