Bantuan LAZISNU untuk Warga Pakistan Terdampak Banjir Disalurkan melalui KBRI Islamabad

Jakarta, NU Online
Bantuan LAZISNU PBNU bagi masyarakat Pakistan yang terdampak banjir bandang telah disalurkan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad pada Kamis 22 September 2022.

Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU Ending Syarifuddin Senin (26/9/2022) mengatakan bantuan berupa barang dan obat-obatan. 

"Termasuk donasi dari Teman-teman LAZISNU PCINU Hong Kong senilai Rp13.717.323, juga sudah diserahkan melalui PCI NU Pakistan," ujarnya

Dana tersebut kemudian digunakan oleh PCI NU Pakistan untuk membeli kebutuhan pokok warga terdampak banjir bandang di Pakistan, yakni berupa beras, minyak, tepung gandum, gula, garam, teh.

Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin LAZISNU PBNU pun dengan adanya musibah banjir bandang di Pakistan. 

"LAZISNU PBNU melalui koordinasi dengan PCI NU Pakistan kemudian menyalurkan donasi yang telah dihimpun untuk membantu warga terdampak banjir bandang di Pakistan," kata Ending.

"Terima kasih semua donatur dan juga LAZISNU Hong Kong yang sudah turut membantu Saudara-saudara di Pakistan," imbuh Ending.

Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan, Adi Ansori Sehan mengatakan paket bantuan diserahkan kepada warga melalui KBRI Islamabad di kantor KBRI Islamabad, dan diterima oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio.

Selain obat-obatan, bantuan yang disertakan berupa popok bayi, susu bayi, puluhan tampon, 200 galon air bersih, puluhan selimut, dan kebutuhan lainnya.

"Alhamdulillah, sudah kami serahkan bantuan tersebut kepada petugas penanggulangan bencana di KBRI Islamabad, yang nantinya akan langsung disalurkan ke warga Pakistan yang terdampak," jelasnya.

Ia menambahkan, teknis penyaluran bantuan, pihaknya bekerja sama dengan KBRI Islamabad dan organisasi diaspora Indonesia di Pakistan.

"Kami bekerja sama dengan KBRI Islamabad, PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Pakistan, IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern), dan juga dengan PCIM (Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah) yang ada di Pakistan. Kami pun mengucapkan banyak terima kasih kepada LAZISNU PBNU yang telah membantu dan mendukung kami pada kegiatan ini," terangnya.

Mengutip laporan Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) di Pakistan, Adi Ansori menjelaskan musibah banjir bandang yang melanda negeri Pakistan sejak Agustus hingga awal September 2022 telah merenggut korban sekitar 1.600 jiwa. 

Musibah banjir juga menyebabkan hampir 60 persen wilayah di Pakistan terendam banjir, dengan daerah terparah berada di Provinsi Khayber Pakhtunkhwa (KPK), Sindh, dan Provinsi Balochistan, yang mengharuskan pemerintah setempat mengevakuasi para korban dengan menggunakan helikopter dan bantuan militer lainnya.

Editor: Kendi Setiawan