Internasional

Katib PCINU Amerika Serikat-Kanada Berikan Pembelajaran Teknik Mesin secara Gratis

Rab, 26 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Katib PCINU Amerika Serikat-Kanada Berikan Pembelajaran Teknik Mesin secara Gratis

Zainal Abidin, seorang peneliti di Southwest Research Institute sekaligus pengajar di University of Texas di San Antonio. Saat ini banyak vidoe tentang teknik mesin yang diproduksi untuk sejumlah kalangan. (Foto: Dok pribadi)

Jakarta, NU Online 
Di tengah kesibukannya menjadi seorang peneliti di Southwest Research Institute sekaligus pengajar di University of Texas di San Antonio, Amerika Serikat, Zainal Abidin masih menyempatkan waktunya membuat konten video pembelajaran untuk jurusan teknik mesin. Video-videonya tersebut dapat diakses secara percuma bagi siapa pun yang membutuhkan. 


Katib Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat-Kanada itu mengatakan, dirinya termotivasi untuk memproduksi video mata kuliah jurusan teknik mesin tersebut sejak lama.


“Itu (membuat konten pembelajaran di Youtube) cita-cita besar saya. Semoga sebelum saya meninggal saya bisa membuat semua mata kuliah di bidang teknik mesin,” ungkap Zainal kepada NU Online, Senin (24/10/2022). 


Zainal memilih mengunggah konten pembelajaran di Youtube, platform berbagi video terbesar di dunia, lantaran mudahnya akses yang ditawarkan langsung kepada penonton. Para audiens tidak perlu membayar sepeserpun untuk menjangkau video pembelajaran yang ia sediakan di kanal tersebut.


“Orang bisa belajar teknik mesin dari channel saya, for free dan itu tidak dimonetisasi,” kata pria yang telah menerbitkan 28 jurnal internasional itu.


Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 160 video pembelajaran di kanal dengan subscriber yang nyaris lima ribu itu. Video-video pembelajarannya mencangkup lima mata kuliah untuk jurusan teknik mesin 


“Saat ini baru ada enam mata kuliah. Ada Thermodinamika 1, Thermodinamika2, Perpindahan Panas, Motor Bakar, Metode Numerik, dan Kinematika Fluida. Itu mata kuliah dasar pada teknik mesin,” terang doktor lulusan Graz University of Technology, Austria itu. 


Kecintaan terhadap tanah air

Menariknya, Zainal mengunggah video pembelajaran pertamanya bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018. Warna latar belakang yang digunakan pun adalah kombinasi merah dan putih yang menyerupai bendera kebangsaan Indonesia. Latar warna ini yang kemudian dipakai di hampir semua videonya, konsisten selama 4 tahun.


Durasi per videonya pun terpantau panjang. Ini karena, penjelasan yang ada pada konten pembelajaran di kanal tersebut merujuk dengan silabus dan serupa dengan apa yang Zainal ajarkan kepada mahasiswanya di Universitas Texas. 


“Video yang saya buat itu mengikuti silabus. Makanya, kebanyakan video berdurasi panjang. Ada yang 1,5 jam bahkan 4 jam. Dan itu tidak saya kurang-kurangi. Itu persis seperti yang saya ajarkan di sini,” ungkap pria kelahiran Nganjuk, 3 Januari 1975 itu. 


Besar Zainal berharap suatu saat nanti, ia berkesempatan untuk mendirikan lembaga yang mewadahi orang-orang dengan minat dan ketertarikan terhadap teknik mesin.


“Dari video itu orang sudah bisa belajar. Tinggal praktiknya. Semoga suatu saat, saya bisa membuat lembaga yang dapat memfasilitasi untuk penerapan praktiknya juga,” pungkasnya.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin