KH Afifuddin Muhajir Bertemu Habib Umar dan Syekh Ali Jumah di Malaysia

Shah Alam, NU Online

Wakil Rais ‘Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan dua ulama kharismatik dunia yakni Habib Umar bin Hafidz, Yaman dan Maulana Syekh Ali Jum’ah Mesir pada Kamis (25/5/2023). 

Pertemuan dengan kedua ulama tersebut berlangsung secara terpisah dan hangat. Kedua ulama, baik Habib Umar dan Syeikh Ali Jum’ah menyampaikan penghormatan kepada organisasi Nahdlatul Ulama yang dipandangnya memiliki kiprah besar dalam menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah di Indonesia. 

Menurut Kiai Afifuddin, Habib Umar banyak menyinggung besarnya kapasitas organisasi NU dan potensinya di masa depan. Selain itu Habib Umar menyampaikan harapan-harapan beliau terhadap NU dalam penjagaan akidah umat. 

Sementara itu, Syeikh Ali Jumah menyebutkan bahwa komitmen dan determinasi seluruh ulama yang tergabung dalam organisasi Nahdlatul Ulama, secara nyata telah menghasilkan sesuatu yang sangat berharga untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia selama ini.

“Kedua ulama tersebut sangat menaruh hormat pada Nahdlatul Ulama, karena kiprah NU yang dianggap sangat besar pada tegaknya akidah Ahlussunnah wal Jamaah. NU dianggap memiliki peran penting dalam perkembangan Islam,” ujar Kiai Afif, Jumat (26/5/2023).

 

KH Afifuddin Muhajir bertemu dengan Syekh Ali Jumah Mesir di Malaysia, Kamis. (Foto: Dok. Andika Barrera)

 

Sebelumnya, KH Afifuddin Muhajir menyampaikan sejumlah prinsip penting yang dipertahankan oleh NU selama ini, termasuk hal yang mendasari pemikiran bahwa pada akhirnya para kyai NU mampu menerima Pancasila sebagai landasan ideologi berbangsa yang tak bertentangan dengan syariat Islam.

Kiai Afif juga menyampaikan undangan kepada kedua ulama untuk berkunjung ke kantor PBNU di Jakarta. Menurut KH Afif, kedua tokoh ulama itu menyanggupi kesediaan untuk berkunjung ke kantor PBNU di Jakarta dalam waktu dekat.  

“Alhamdulillah beliau berdua menyambut baik undangan kita dan mengatakan, akan berkunjung ke PBNU sesampainya di Indonesia,” ujarnya. 

Kehadiran kedua ulama tersebut di Malaysia adalah untuk menghadiri acara Multaqo Ulama Internasional Ibrahim 22-27 Mei 2023 yang diselenggarakan di Concorde Hotel di Shah Alam Malaysia. Pertemuan tersebut diinisiasi langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Pewarta: Rozali Ahmad

Editor: Fathoni Ahmad