Internasional

LP Ma'arif NU Perkuat Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Jepang

Kam, 26 September 2019 | 16:00 WIB

LP Ma'arif NU Perkuat Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Jepang

LP Ma'arif NU rancang peningkatan kerja sama bidang perikanan dan kelautan dengan Jepang. (Foto: NU Online/

Tokyo, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU melakukan kunjungan ke Jepang untuk melakukan peningkatan kerja sama Indonesia di bidang SDM kelautan dan perikanan.
 
Dalam kunjungan ke Jepang selama seminggu, delegasi dipimpin Ketua LP Ma'arif NU Arifn Junaidi, antara lain bertemu pejabat pemerintah dari Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perikanan Jepang, JICA (Japan International Cooperation Association), Japan Fisheries Association, dan perusahaan tenaga kerja outsourcing.
 
Selain itu delegasi juga bertemu dengan asosiasi kepala sekolah perikanan Jepang untuk membicarakan pemagangan murid SMK perikanan di lingkungan NU.

Dalam setiap pertemuannya dengan berbagai pihak, Arifin menyampaikan potensi dan kondisi aktual perikanan di Indonesia. Sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai terpanjang, pulau terbanyak, dan luas lautan dengan biota laut yang besar, potensi kelautan dan perikanan belum tergarap dengan baik. Dari sekitar 14 ribu SMK di Indonesia hanya ada sekitar 300 SMK maritim, kelautan, dan perikanan.

"Ini antara lain karena anak-anak muda di Indonesia kurang tertarik bekerja di kelautan dan perikanan. Hasil melaut nelayan tidak menggairahkan antara lain peralatan melaut yang kebanyak masih tradisional dan SDM yang kurang trampil dan ketertinggalan teknologi kelautan perikanan," kata Arifin, Kamis (26/9).
 
Karena itu, kerja sama Indonesia-Jepang bidang kelautan diharapkan mencakup pengembangan SDM dan peningkatan tekonologi. Kerja sama akan menguntungkan kedua belah pihak, karena potensi kelautan Indonesia tergarap dengan baik. Dengan demikian hasil perikanan tangkap meningkat dan pada gilirannya kebutuhan ikan masyarakat Jepang yang tinggi akan terpenuhi.

Saat ini Japan Fisheries Association telah mendatangkan 650 tenaga pemagang dari Indonesia. Arifin berharap di masa yang akan datang jumlah pemagang tersebut akan semakin bertambah.
 
"Meskipun jumlah SMK maritim, kelautan dan perikanan relatif sedikit, kami yakin bisa memenuhi berapa pun pemagang yang diminta. LP Ma'arif NU menyiapkan diri untuk itu," tegas Arifin.

Anggota delegasi sebantak 18 orang, antara lain dari UNU Cirebon, UNU NTB, Unira Malang, SMK Maritim Ma'arif, dan LSM pemerhati dan peduli kelautan perikanan. Disepakati kedua belah kunjungan tersebut segera ditindaklanjuti dengan program konkret peningkatan SDM dan teknologi khususnya kelautan dan perikanan.
 
Kontributor: Dzaki
Editor: Kendi Setiawan