PCINU Tiongkok Tanggapi Berita Penghancuran Masjid
NU Online · Selasa, 29 September 2020 | 15:30 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Beberapa hari terakhir ini kembali muncul pemberitaan yang menyebut ada penghancuran ribuan masjid di Tiongkok yang bersumber dari sebuah lembaga think tank Australia. Merespons hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengharapkan agar umat Islam Indonesia tidak terprovokasi pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.
"Berita yang menyebut terjadinya penghancuran ribuan masjid di Xinjiang oleh Pemerintah China itu seperti mengulang berita-berita yang sama yang pernah beredar beberapa tahun lalu dari sumber-sumber media barat dan sudah dibantah otoritas China," sebut pernyataan resmi PCINU Tiongkok yang diterima NU Online, Selasa (29/9) malam.
Selain itu, PCINU Tiongkok menyampaikan perlunya memberikan informasi berdasarkan kenyataan yang disaksikan berkait kehidupan beragama di China. Disebutkan, aktivitas umat Islam di Tiongkok berlangsung normal termasuk keberadaan masjid-masjid di berbagai kota yang terpelihara dengan baik. Warga Muslim, termasuk dari Indonesia, bebas beribadah di dalamnya.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan, Konstitusi China memberikan kebebasan beragama bagi rakyat Tiongkok untuk memeluk agama atau tidak (pasal 36). Ada lima Agama resmi di China yang difasilitasi oleh Pemerintah China yakni Islam, Protestan, Katolik, Budha dan Tao.
Selain membangun banyak masjid di berbagai kota, sebut pernyataan PCINU Tiongkok, Pemerintah Tiongkok juga memberikan berbagai fasilitas pelayanan ibadah haji bagi warga Muslim yang akan beribadah ke Tanah Suci.
PCINU Tiongkok juga mengajak umat Islam Indonesia untuk fokus membantu Pemerintah RI dalam menangani wabah Covid-19. Umat Islam harus tetap jernih dalam menanggapi berita yang menyebut ada penghancuran ribuan masjid di Tiongkok di tengah berkembangnya wacana perang dagang antara Barat dan China.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua