Pertama Sejak 2012, Ayatollah Ali Khamenei Imami Shalat Jumat di Teheran
- Jumat, 17 Januari 2020 | 11:53 WIB
Teheran, NU Online
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjadi khatib dan imam Shalat Jumat di Teheran, Iran, Jumat (17/1). Ini merupakan yang pertama dalam delapan tahun terakhir bagi Khamenei menyampaikan khutbah secara langsung di hadapan masyarakat Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menjadi khatib dan imam Shalat Jumat di Teheran, Iran, Jumat (17/1). Ini merupakan yang pertama dalam delapan tahun terakhir bagi Khamenei menyampaikan khutbah secara langsung di hadapan masyarakat Iran.
Terakhir kalinya, Khamenei menyampaikan khutbah dan memimpin Shalat Jumat di Masjid Mosalla Teheran pada Februari 2012 lalu, pada peringatan 33 tahun revolusi negara itu dan pada saat krisis karena masalah nuklir Iran.
Apa yang dilakukan Khamenei—memimpin Shalat Jumat dan menyampaikan khutbah- itu dinilai sebagai tindakan simbolis yang signifikan. Biasanya itu dilakukan ketika Pemimpin Tertinggi Iran tersebut ingin menyampaikan pesan penting kepada orang-orang. Memang, selama ini Khamenei muncul ke publik ketika keadaan Iran sedang bergejolak misalnya setelah aksi protes sengketa pemilu 2009, saat Arab Spring 2011, dan ketika menghadapi sanksi AS atas pengembangan nuklir pada 2012.
Kemunculan Khamenei di hadapan publik ini menyusul keadaan Iran yang ‘gaduh’ dalam dua pekan terakhir, terutama setelah Komandan Pasukan Quds, Jenderal Qasem Soleimani, tewas dalam serangan dalam serangan Amerika Serikat (AS) dan jatuhnya pesawat komersil Ukraina oleh Iran.
“Bangsa Iran sekali lagi akan menunjukkan persatuan dan kebesaran mereka,” kata Markas Shalat Jumat Teheran, dilansir laman Aljazeera, Jumat (17/1).
Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan bahwa Iran bekerja setiap hari untuk mencegah konfrontasi militer dan perang. Ia menyatakan bahwa Iran masih mungkin melakukan dialog dengan dunia. Untuk diketahui, ketegangan Teheran dan Washington menurun ketika Iran mengakui menembak jatuh pesawat komersil Ukraina. Tragedi tersebut menewaskan 176 orang, sebagian besar warga negara Iran dan Kanada.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Internasional Lainnya
Terpopuler Internasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023