Internasional

Putri Wapres Nyatakan Pentingnya Membumikan Al-Qur’an di Negeri Minoritas Muslim

Sen, 18 April 2022 | 22:00 WIB

Putri Wapres Nyatakan Pentingnya Membumikan Al-Qur’an di Negeri Minoritas Muslim

Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin saat berbicara dalam webinar yang diinisiasi PCI Muslimat NU Jepang berkolaborasi dengan PCI Fatayat NU Jepang, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto: Tangkapan layar)

Jakarta, NU Online
Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin menyatakan pentingnya mencari cara membumikan Al-Qur'an di negeri minoritas Muslim. Salah satunya menyandingkan nilai-nilai Qur'ani dengan budaya lokal yang tidak bertentangan.


“Sehingga dapat menjadi shibghah terhadap kehidupan masyarakat setempat. Itu adalah salah satu bukti ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Siti Ma’rifah dalam webinar yang diinisiasi PCI Muslimat NU Jepang berkolaborasi dengan PCI Fatayat NU Jepang, Sabtu (16/4/2022) malam.


Anggota Dewan Syariah Nasional MUI itu juga memaparkan, jika membumikan Al-Qur’an secara implisit mengandung makna bahwa Al-Qur’an kini masih melangit, sehingga karenanya perlu dibumikan.


Menurut dia, makna metaforik membumikan Al-Qur’an, mengisyaratkan masih jauhnya Al-Qur’an dari kenyataan kehidupan yang kita hadapi, meskipun idealnya Al-Qur’an dekat dengan kehidupan kita saat ini.


“Berangkat dari sini, maka membumikan Al-Qur'an dapat diberi arti sebagai upaya memahami dan menerapkan Al-Qur’an secara sempurna dalam realitas,” papar putri sulung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin ini.


Acara yang disiarkan langsung melalui Zoom Meeting itu juga menghadirkan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Nuning Akhmadi. Nuning menyampaikan peran penting seorang ibu dalam pendidikan Al-Qur’an bagi keluarganya.


“Seorang ibu harus berusaha optimal untuk mengetahui, memahami, mempraktikkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan berbagai hal tentang pendidikan Al-Qur’an, agar semakin baik dalam mendampingi anak-anaknya berproses,” tutur penasihat PCI Muslimat NU Jepang itu.


Menurut Ketua PCI Muslimat NU Jepang, Maryani Yuliana Kosim, tujuan acara bertema ‘Membumikan Al-Qur'an di Negeri Minoritas’ itu hendak mengingatkan umat muslim, khususnya yang tinggal di negeri minoritas seperti Jepang untuk lebih mengenal, menghayati, serta membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.


“Tema itu dipilih dengan harapan agar kita dapat memasyarakatkan isi Al-Qur’an meskipun tinggal di negeri minoritas. Tentunya, Jepang yang sarat dan lekat akan nilai-nilai sosio kultural memiliki korelasi positif dengan nilai-nilai Al-Qur’an,” kata Maryani.


Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori