Rektor Universitas Zaitunah Jadi Mustasyar PCINU Tunisia
NU Online · Kamis, 8 Agustus 2019 | 23:50 WIB
Terdapat tiga hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Pertama, menyampaikan permohonan kesediaan rektor sebagai salah satu Mustasyar PCINU Tunisia. Permohonan ini direspon secara positif olehnya.
“Alhamdulillah, Rektor Universitas Zitouna Tunis bersedia menjadi Mustasyar PCINU Tunisia. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik untuk terus menjalin silaturahim dan saling bermanfaat untuk umat,” ujar Rais Syuriyah PCINU Tunisia Ahya Jazuli, Senin (8/8) kepada NU Online.
Kedua, rencana pelantikan pengurus pada Kamis (15/8/2019). Pengurus menyampaikan undangan sekaligus menyampaikan surat peminjaman ruang pertemuan Ibnu Khaldun Universitas Zaitunah sebagai tempat acara pelantikan dan musyawarah kerja cabang.
“Prof Hichem bersiap untuk menghadiri acara ini,” terang Ahya.
Ketiga, menyampaikan progres pemberkasan calon mahasiswa baru dari jalur beasiswa Nahdlatul Ulama yang saat ini masih dalam proses seleksi.
Selain Ahya Jazuli, hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Rais Syuriyah Ahmad Lukman Fahmi, Katib Syuriyah Mustafa Kamal, dan Wakil 1 Tanfidziyah Amin Khafidin. (Red: Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua